ASMARALASKA

ASMARALASKA 12.30

•Halo guys, aku update ini karena ada yang bilang gini. "Double up lagi dong Thor?!"  Nah, makanya aku update lagi deh.

•Jangan panggil aku Thor dong huhu, masa kalian tega sih. Just call me Nana or bunda Nana juga boleh hihi.

•
•
•
•
•
•Selamat membaca ASMARALASKA.

Ara melangkahkan kakinya masuk kepelataran sekolah, ia tidak mengingat apapun kejadian semalam.

Ia bahkan terbangun sudah berada di kamarnya, entah apa yang sudah terjadi. Namun, ia mengecek semua kondisi tubuhnya tidak ada yang aneh sama sekali.

Tentang Tesa, entah bagaimana keadaan gadis itu. Hingga, langkah Ara terhenti di lorong ketika bunyi dentingan hp nya berbunyi.

Ting!

Ara melirik sekitar, sepertinya bukan hanya hp dia yang berdenting. Tapi hp seluruh siswa juga ikutan berdenting.

Tak butuh waktu lama, seluruh anak-anak SMA NAGESWARA mendapat pesan yang menghebohkan. Seseorang dengan nomor yang tidak dikenal memasukkan mereka ke dalam sebuah Grub chat, lantas orang itu mengirim sebuah Poto yang semakin mengejutkan mereka semua.

"Gila, ini gue ga salah lihat kan?"

"Anjiiing!!!"

"Beneran, gue ga nyangka?!"

Pekikan siswa semuanya mengarah pada dirinya, Ara benar-benar merasa heran. Apakah sudah terjadi hal yang tidak menyenangkan semalam?

Ara dengan perlahan membuka pesan itu, hingga akhirnya tangannya gemetaran melihat isi dari pesannya.

"Ga mungkin," lirih Ara gemetaran,"Ini k-kapan..." Gumam Ara melirik takut-takut sekitar, orang-orang pada menatapnya sinis dan jijik.

Yap! Dengan pesan yang berisikan foto Ara tanpa pakaian sehelai benang pun.

"Fuck! Bagus banget body ini cewek." Reksa menyodorkan hp nya kearah temannya yang sibuk menyesap rokok."Lo kenal? Dia anak sekolah kita anjing!" Tutur Reksa lagi.

Arga merilik tanpa niat kearah layar handphone Reksa, lalu seketika ia terbatuk sama asap rokoknya sendiri."Anjing! Ini ceweknya Alaska!"

"What?! Are u kidding me? Ga mungkin lah bro!"

"Tapi kenyataannya emang gitu, Ara dikenal dengan tampang lugu dan dekat dengan si Alaska." Reksa geleng-geleng kepala.

"Seleranya Alaska emang ga pernah bisa diragukan!" Gumam Reksa menatap penuh layar ponselnya.

"Ini rezeki gaksih!?" Kesal Reksa menatap Arga yang hanya terlihat biasa saja,"Gue penasaran, ini siapa sih yang buat Grub ginian?"

Arga mengedikkan bahunya,"Brayden mungkin," jawab Arga asal.

"Brayden udah menghilang sejak lama kali,Ga!"

Arga dan Reksa dulu adalah teman baiknya Alaska dan juga lainnya. Sehingga ada masalah di masalalu membuat mereka menjadi asing.

Tidak terkecuali tentang Triska dan juga Ocha terseret diperteman mereka semua.

Dilain sisi, Alaska dan juga Falan masih menatap layar ponsel mereka tidak percaya.

"Ini emang Ara, wajahnya bahkan sangat kentara sekali disini. Ga menutup kemungkinan jika Ara jadi korban bullying disini." Sahut Cristian setelah terdiam beberapa saat.

Alaska meremas handphone miliknya kuat, terlihat jelas jika ia sedang menahan amarah. Cristian dan Falan saling tatap lalu menghembuskan nafas pelan.

"Murahan," Gumam Alaska lirih.