002 ARSYA-AG [ Pesantren ]

72 22 13
                                    

Sebelum membaca ada baik nya follow akun ini terlebih dulu, agar tidak ketinggalan up nya yya!🥰

Happy reading guys!📱🖤

🍯🍯🍯

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
(QS. An-Nur 24: Ayat 30)
═══════════ ❃ ════════════

"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya)
(QS. An-Nur 24: Ayat 31)
═══════════ ❃ ════════════

Pagi menjelang siang, waktu telah menunjukkan pukul 10:30 WIB. Kini Syahila dan keluarga nya telah sampai di sebuah pondok pesantren Darul Jannah yang sejak kemarin mereka bicarakan, lebih tepat nya di depan sebuah rumah besar yang menjadi salah satu tujuan utama mereka.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakhatuh!" Salam Aldero, Syahila dan Fina secara bersamaan.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakhatuh, siapa..?" Suara sahutan seorang wanita terdengar dari dalam rumah.

Tak lama, seorang wanita pun keluar untuk menemui seseorang yang datang ke rumah nya. Seorang wanita berpakaian syar'i serba hitam itu adalah Aisyah Humairah, sahabat Fina saat duduk di bangku SMA.

Aisyah tentu terkejut melihat kedatangan keluarga Fina, begitu pula dengan Fina yang tatapan nya berbinar melihat kecantikan wanita separuh baya bergamis hitam itu. Ada rasa senang dan sedih karna jumpa mereka hari ini.

"Maa Syaa Allah, Finaa.." Lantas Fina dan Aisyah pun berpelukan melepas rindu di antara mereka.

Setelah itu, Aisyah langsung kembali ke depan pintu rumah nya seperti ingin memanggil seseorang di dalam. "Abii..! Ini Mas Aldero dan Fina udah datang!" Panggil nya sedikit berteriak. Beberapa detik kemudian seorang Pria berjubah putih pun keluar dari rumah nya.

"Assalamualaikum, Maa Syaa Allah.." Salam Aldero seraya berdecak kagum. Pasang mata nya itu begitu berbinar saat melihat sahabat masa kecil nya yang dulu terkenal sangat nakal, kini malah menjadi seorang ustadz besar pemilik pondok pesantren. Ialah Arkan Virendra. Mungkin jika di katakan takdir, memang ini adalah sebuah takdir terindah bagi pasutri itu, Aisyah sahabat SMA Fina dan Arkan sahabat di masa kecil Aldero sampai saat ini.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakhatuh..!" Sama hal nya dengan Fina dan Aisyah, Aldero dan Arkan pun bersalaman di lanjut berpelukan sejenak.

Lantas bagaimana dengan Syahila? Gadis itu hanya bisa terdiam membeku di saat kedua orang tua nya itu sibuk bersilaturahmi dengan sahabat mereka. Terdiam dengan senyum tipis yang tak henti-henti nya terukir di wajah, semoga saja hal itu tidak berlangsung terlalu lama. Bisa bisa wajah Syahila keram karna terlalu banyak senyum, walaupun itu bernilai ibadah.

ARSYA -AFTER GEVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang