يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَا جِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَا بِيْبِهِنَّ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 59)
═══════════ ❃ ════════════"Aku memang takut dengan kegelapan, namun terkadang aku selalu menunggu malam hari untuk sebuah ketenangan."
— Syahila Rachellia —
▪️▫️
Waktu telah menunjukkan pukul 05:50 pagi, setelah Syahila selesai dari pekerjaan merapikan seisi ruang kamar nya, Syahila pun langsung keluar dari kamar nya untuk memasak sarapan pagi di dapur.
Namun saat ia hendak menutup pintu kamar nya, ia melihat seorang cowok bertubuh tinggi kekar yang hendak masuk ke kamar. Penampilan nya seperti baru selesai mandi pagi, Karna cowok itu hanya memakai celana pendek dan kaos pendek, rambut nya pun masih basah.
Arion menatap Syahila datar, tetapi berbeda dengan Arion yang menatap Syahila sinis.
*Bombastic side eye
Setelah cukup lama saling tatap dengan tatapan yang sama-sama sinis, namun tak saling berbicara, akhirnya Syahila pun meninggalkan posisi nya dan menuruni tangga untuk memasak. Begitu pula dengan Arion yang akhirnya masuk ke kamar nya.
Sesampainya ia di dapur, Syahila langsung mengambil beberapa bahan masakan seperti sayur-sayuran untuk lauk sayuran dan daging ayam untuk di jadikan lauk utama. Beberapa alat masakan yang ada di dalam lemari pun ia ambil dan siapkan di atas meja.
"Sebenarnya kalo liat Kak Rion bawaan nya aku pengen minta maaf gitu ke dia, karna kemarin aku gak sempet bilang ke dia kalau kedatangan Kak Arfan ke sini karna mau minta maaf langsung sama dia."
"Kalau kemarin aku bicara baik-baik sama Kak Rion soal niat baik nya Kak Arfan, mungkin semua nya gak akan berakhir gini."
"Aku gak mungkin berantem sama Kak Rion sampe gak ngobrol sedikit pun, dan hubungan persaudaraan Kak Arfan sama Kak Rion juga gak akan seburuk ini." Monolog Syahila di sela-sela memotong sayur kangkung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYA -AFTER GEV
Teen FictionARSYA - AFTER GEVANO SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIK NYA DI FOLLOW DULU, AGAR KALIAN TIDAK KETINGGALAN CHAPTER SELANJUT NYA‼️❤️ Mencoba meninggalkan rasa cinta nya dengan seorang lelaki yang selama bertahun-tahun menemani nya, kini Syahila justru di t...