ARSYA - AFTER GEVANO
SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIK NYA DI FOLLOW DULU, AGAR KALIAN TIDAK KETINGGALAN CHAPTER SELANJUT NYA‼️❤️
Mencoba meninggalkan rasa cinta nya dengan seorang lelaki yang selama bertahun-tahun menemani nya, kini Syahila justru di t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pasang mata Syahila membulat sempurna karna merasa kagum dengan ruangan luas nan modern yang kini ia lihat setelah Arion membuka pintu nya. Ruangan ini adalah kamar tidur Syahila dan Arion. Kamar tidur yang merupakan bagian dari rumah mewah pemberian Umma dan Abi untuk mereka tinggal.
"Syahila." Syahila menoleh ke arah lelaki yang berada di sebelah nya itu.
"Sorry, kita harus pisah ranjang. Lo tidur di kamar ini, dan gue tidur di kamar khusus tamu." Ucap Arion yang langsung menarik koper pakaian nya menuju kamar tamu.
Syahila memandangi punggung suami nya itu yang semakin menjauh dari diri nya. Benar dugaan nya selama ini, bahwa pernikahaan yang tanpa di landasi cinta itu akan terasa hambar. Melakukan hal sesuka nya, hidup tanpa larangan, dan bicara seperlunya.
Syahila masuk ke dalam ruangan yang kini menjadi kamar nya, ruangan itu nampak sangat luas nan indah dengan lukisan semacam langit malam pada plafon kamar nya dan warna dinding yang senada dengan lukisan itu.
"Syahila." Panggil seorang lelaki yang kini tengah berdiri di ambang pintu kamar.
Syahila membalikkan posisi nya menghadap Arion. "Iya, kenapa, Kak?" tanya nya.
Tanpa menjawab pertanyaan Syahila, Arion langsung menyodorkan sebuah map arsip yang sempat ia lihat saat kegiatan bersalaman dengan para tamu undangan, map arsip itu adalah pemberian dari kawan Arion, entah apa isi tulisan nya.
Seakan telah selesai dengan tugas nya, Arion pun pergi dari kamar Syahila tanpa kata pamit sedikit pun.
Syahila membuka map itu seraya berjalan menghampiri ranjang tidur nya, ia duduk di tepi ranjang nya lalu membaca setiap kata dalam lembaran itu dengan sangat teliti.
Lembaran itu merupakan surat perjanjian pernikahan dan perceraian dalam waktu dekat. Dalam lembar kertas itu tertulis bahwa dalam pernikahan mereka berdua tidak boleh ada sedikitpun rasa cinta, tidak boleh saling melarang, namun harus tetap patuh pada suami. Tidak boleh ada yang menceritakan konflik dalam rumah tangga kepada kedua orang tua. Berkabar sekedarnya, dan pernikahan hanya berlangsung selama 6-7 bulan. Setelah 7 bulan berakhir, maka surat perceraian secara resmi akan di urus.
Bulir-bulir air mata Syahila telah terbendung, dada nya benar-benar terasa sesak sekarang, namun yang dapat ia lakukan hanyalah melempar kertas itu ke lantai untuk meluapkan emosi nya. Kemudian gadis itu pun merebahkan tubuh nya, pasang mata nya yang memperhatikan langit-langit kamar sembari meratapi nasib nya saat ini. Entah apa yang akan terjadi setelah ini, menjalani kehidupan bersama Arion selama tujuh bulan, lalu bercerai dan menjadi janda muda? Secepat itukah ia harus menjadi seorang janda? Benar-benar di luar dugaan nya.
Jika tau nasib nya akan seperti ini, mungkin ia tak akan menerima perjodohan sejak awal.
Tringgg!!!
Bunyi notifikasi pesan dari handphone Syahila berbunyi, perempuan yang merasa terpanggil itu pun langsung membuka handphone nya untuk mengecek siapa yang mengirim pesan kepada nya.
