Seburuk apapun aku di perlakukan
Tak akan membuat ku untuk
Tidak menghormati orang ituGhina naffia Aulia
~~~
Selamat pagi dunia, hari ini adalah hari yang begitu bahagia untuk nya karna ini adalah hari ulang tahun seorang ghina naffia Aulia yang ke 22 tahun, kakek meminta nya untuk datang ke tempat nya dan merayakan ulang tahunnya disana, ghina sangat senang sebab kakek nya tersebut ternyata juga menyayangi nya" Ghina... Make up jangan lama-lama, bisa telat nanti kita sampai dirumah kakek " perintah bunda Mala kepada putri nya
Ghina seorang gadis ceria dan jahil, sebab dia sering mengusili adik bungsu nya itu Azar, dia adalah anak pertama dari dua bersaudara
" Iya bunda, sebentar ya... 10 menit lagi, masak yang ulang tahun mukanya kusam, kan ngak enak " jelas nya sambil meletakan beberapa produk percantik wajah
Abi yang mendengar penjelasan putrinya tak habis pikir, membutuhkan waktu berapa lama untuk menyelesaikan make up itu, dasar wanita " kamu itu ngak make up udah cantik kok, jadi ngak usah ribet-ribet pakek semua produk itu " puji Abi pada putri nya berharap ritual ini selesai
" Ihh iya abi, udah kok ini udah selesai " dia pun keluar dengan memutar badan " gimana ? Ghina cantik kan ? Iya lah pasti " timbal nya sendiri, semua hanya bisa menggelengkan kepalanya atas kelakuan ghina
Abi yang merasa lega sebab ritul putri nya selesai pun mengajak mereka untuk segera berangkat
" Ya sudah, ayo kita berangkat biar nggak telat nanti, ngak enak buat kakek menunggu " ajak Abi pada mereka " ayo berangkat " seru semua nyaMereka membela jalan untuk menuju rumah kakek nya, dengan membawa mobil membuat perjalanan mereka terasa nyaman, sekarang Abi Radit sibuk mengendarai mobil nya dan bunda sibuk melihat barang, apakah ada yang tertinggal, Azar sibuk melihat pemandangan di setiap perjalanan sebab dia duduk di sebelah Abi, sedangkan ghina masih sibuk melihat wajah nya di cermin untuk memastikan hari ini dia terlihat cantik
Terdengar dering telepon yang masuk di handphone milik ghina, ghina pun merongo tas nya dan mendapati benda pipih itu, benar saja seseorang menghubungi nya melalui panggilan video
" Siapa yang menelepon ghina ?" Tanya bunda mala, mendengar nada dering itu " khaynan bunda " jawabnya langsung menggeser tombol biru itu dan mengangkat nya
" Assalamualaikum " sapa ghina
" Waalaikumsalam, wihh cantik nya yang ulang tahun "
" Iya dong harus cantik, gimana, gimana semua nya pas kan ? Ngak ada yang kurang ? "
" Iya pas, cocok kok cantik "
" Emm tersandung deh gue "
" Tersanjung kali "
" Hehe iya itu maksud gue "
" Eh itu ada bunda ya ? "
Ghina pun menggeser posisi memperlihatkan bunda dan seluruh keluarga nya
" Ngak cuman bunda, ada Abi sama si ngeselin Azar nie "
" Bunda, bunda apa kabar ? sehat ? "
" Alhamdulillah nak iya, kamu kabar nya gimana ? "
" Baik Bun, Abi gimana kabarnya ? "
" Abi sangat sehat, ngak liat nie Abi nyetirin mereka " sahut Abi mendengar diri nya di tanya" Ma sya Allah, iya Abi Alhamdulillah, sehat-sehat ya Abi "
" Siap, kamu juga ya "
" Azar mana ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Hatiku♥️ Ending
Diversoshidup itu dikelilingi cinta dan tantangan (cobaan) yang harus kita lawan untuk menyelesaikan nya, selain doa diperlukan usaha, jangan sampai putus asa, karna usaha yang gigih tak akan sia sia, awal hidup memang bahagia, namun belum tentu berakhir me...