F. berjumpa kembali

307 34 11
                                    

Happy reading

Jika hidup adalah sebuah perlombaan
Maka aku sudah kalah
Sebab hidup akan indah bila ada cinta
Sedangkan cinta ku sudah hampir kandas sebelum ku perjuangkan

Ghina naffia Aulia

~~~

Pagi menyapa dengan begitu riah, ghina kini sedang menyapu halaman yang terlihat kotor belakang ini, pekerjaan Abi Radit yang memilih sebagai servis elektronik membuat, halaman rumah tampak selalu kotor, hal itu tak membuat ghina dan bunda mala mengeluh justru mereka sangat senang sebab Abi nya selaku tersenyum bila mendapatkan customer yang datang kepada untuk membenahi mesin-mesin kesayangan nya

Azar tampak sedang menyusun beberapa mesin-mesin yang tak terpakai namun masih bisa diuangkan, dia terlihat begitu letih menyusun itu semua, entah ide dari mana ghina mulai menjahili adik nya

" Kata nya cowok, masak baru gitu ada udah mandi keringat, ketauan bener jarang olahraga " ledek ghina pada Azar, telinga Azar yang tajam dan mendengar ledekan mbak nya pun balas menimpali

" Justru yang kyk gini itu dibilang sehat, karna keringet nya keluar dan bagi cowok-cowok seperti aku yang berkeringat seperti ini menambah kesan ketampanan yang tiada Tara "

" What ?, Mbak ngak salah dengar nie ? Apa tadi kamu bilang ?"  Kata kata seperti apa itu, sejak kapan laki-laki yang berkeringat menambah ketampanan bukan nya menambah kebusukan karna keringat laki-laki itu bau nya luar biasa

" Pura - pura ngak denger, bilang aja mbak ngak suka liat ketampanan aku yang tiada tandingannya ini " puji nya sendiri, entah kenapa ghina mempunyai adik yang tingkat PD nya begitu tinggi seperti azar ini

" Yang waras ngalah " timbal ghina, mengacuhkan nya

" Ihh sok kewarasan lo mbak " sewot Azar, punya adik begini amat ya !

Berdebat dengan nya tidak akan pernah bisa menang sebab dia mempunyai 1001 cara eh tidak 2001 cara buat membalas ejekan kita, keras kepala dan tak mau mengalah

Bunda datang dan melihat anak-anak nya kini tengah berbenah, bunda datang menghampiri mereka dan memanggil ghina sebab ada yang ingin bunda perintahkan kepada ghina

" Ghina.." panggil bunda kepada si empu nama

" Ya bun " jawab ghina sedikit teriak, ghina menoleh dan sudah mendapati bunda nya yang berada di belakang nya tadi

" Kenapa Bun ?"

" Bunda bisa minta tolong ? " Izin bunda pada ghina

" Mau ghina tolong apa ? "

" emm tolong beliin bunda pembalut di minimarket depan mbak " perintah bunda Mala, ghina tersenyum menanggapi

" Uang ? "

" Nie.., mbak sekalian nitip lontong didepan ya bunda kepengen "

" Azar juga mau Bun " timpal Azar

" Ya, beli untuk kita semua ya mbak jadi 4 bungkus, oke mbak "

" Siap "jawab ghina, kemudian ghina pun bergegas mengambil kunci motor kesayangan nya ini, motor beat 2007 ini mempunyai warna abu-abu menjadi kesayangan ghina yang selalu ghina gunakan untuk kemanapun

Ghina pun pergi menuju minimarket dan membeli apa yang bunda nya ingin kan, sekitar 15 menit ghina pergi membeli semua yang diperintahkan ia pun pulang membawa beberapa belanjaan yang tadi ia beli terutama lontong sebab ghina sudah tak sabar menyantap makanan ini

Relung Hatiku♥️ Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang