W. panggilan sayang

289 21 5
                                    

Bahagia itu simple
Melihat orang tersayang tertawa
Itu sudah membuat ku
Bahagia

Ghina Naffia Aulia

Happy reading :)
~

~~
Pov addrica

Aku terbangun ketika alarm di kamar ghina berbunyi, aku membuka perlahan mata ku tak ku dapati ghina di sebelah ku, dimana dia? Terdengar langkah kaki menuju kamar ini, dia membuka nya

Terlihat ghina sedang memakai mukenah masuk ke kamar ini, melihat nya sepagi ini membuat mata ku segar, dia terlihat begitu cantik tanpa polesan, dia menatap ku yang juga menatap nya, seketika aku sadar dan mencari ponsel sudah satu hari ini aku tidak memberi kabar kepada Syafa, aku teringat akan janji ku pada nya yang akan mengabari nya

" Apa yang anda cari " tanya nya yang melihat ku mencari benda pipih itu

" Ponsel " jawab ku masih mencari

" Semalam anda meletakkan nya di atas meja belajar ku, ku lihat baterai nya habis jadi aku mengecas nya, ini ada disini " tunjuk nya pada ponsel ku yang diisi daya, lancang sekali dia

"  Lancang sekali anda, kenapa melakukan itu tanpa izin dari ku " tegas ku padanya di sepagi seperti ini

" Ini hanya masalah ponsel, mengapa anda harus menegur ku setegas itu, bisa ditegur secara baik bukan, aku bukan lh asisten mu, aku melihat ponsel itu mati daya dan aku mengecas nya, aku juga tidak lancang dengan membuka nya, lihat lh dia masih dalam keadaan mati hanya saja sedang diisi daya, sepagi ini kau sudah buat keributan dengan ku " terlihat dia mengungkapkan nya dengan rasa kesal, aku tak perduli sebab itu tetap nya lancang bagiku

" Aku tidak ingin mendengar penjelasan mu, yang pasti anda sudah lancang, lain kali jangan pernah menyentuh ponsel ku, dan ya karena hal ini anda telah melanggar persyaratan yang aku buat " tegas ku memperingatkan nya

" Anda ..."

Tok tok tok

" Mbak? Mbak sudah bangun blom ?" Panggil Azar mengetuk pintu, menghentikan bawel nya ghina yang ingin menceramahi aku sepagi ini

" Kenapa Azar " jawab nya sedikit membuka pintu, dai hanya mengeluarkan sedikit tubuh nya

" Abi ngajak kak Gus untuk sholat berjamaah di musolah depan gang, kak Gus udah bangun ? " Tanya Azar yang bisa aku dengar

" Sudah, tapi belum bersih-bersih nanti kalau sudah mbak suruh temui Abi ya " jawab ghina, setelah mendapat jawaban itu Azar pun pergi dan ghina kembali masuk

Ku lihat dia sedikit mengatur nafas nya
" Abi ngajak untuk sholat berjamaah bareng di musolah depan gang " ujar nya ketus, sepagi ini dia sudah ketus pada ku

" Hem " ku jawab singkat lalu meninggalkan dia, mengambil baju ku dan sarung kemudian ke kamar mandi setelah itu sholat subuh berjamaah bersama Abi dan Azar

***
Pov ghina

Setelah subuh tadi aku membereskan beberapa barang yang akan ku bawa ketempat rica, aku sudah membereskan kamar dan rumah tadi

Kini aku sedang bersantai sambil menunggu rica mengajak ku untuk kerumah nya, aku terus melirik nya Sendari tadi, dia terus saja memainkan ponselnya entah kesibukan apa yang membuat nya terus fokus pada ponsel nya itu

" Kapan dia akan terus fokus dengan ponsel nya itu " gerutu ku terus meliriknya

Tak lama setelah aku bergerutu dia masuk dengan wajah yang lebih baik dari tadi

Relung Hatiku♥️ Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang