11. Niat bersama mu

270 7 1
                                    

Semoga kita selalu bersama
Menggapai surganya
Allah
Bersama-sama

Ricghin

~

~~
Pov addrica

Alhamdulillah ku ucapkan, ghina kembali kepada ku, keluarga nya memberikan keyakinan kembali kepada ku, terima kasih tuhan atas apa yang engkau berikan kepada hamba mu ini

Setelah ku lihat tingkah ghina yang sangat lucu saat ku menjahili nya membuat ku tertarik pada sosok dirinya

Ku klakson mobil ini agar satpam membukakan gerbang untuk aku masuk, aku mengajak ghina untuk kembali kerumah mama terlebih dahulu tanpa sepengetahuan nya

" Loh kita kerumah mama ?" Tanya nya setelah ia sadar akan rumah ini

" Hem" sahutku singkat, ku parkiran mobil masuk ke garasi aku harus benar meletakkan nya sebab ada mobil papa yang terparkir disebelah mobilku

" Selama ini kamu tinggal disini mas ?" Kembali ia bertanya

" Hem "

" Mama tu kamu jemput aku ?"

" Hem "

" Kamu mendadak sakit tenggorokan ya ?" Dia bertanya sambil menatap mata ku yang hendak keluar dari mobil

Ku kerut kan kening ku yang bingung akan pertanyaan nya

" Kok diem ? " Tanya nya yang mulai kebingungan

" Kenapa sih ghina ?" Jawab ku

" Tuh bisa ngomong, ngak sakit kan tenggorokan nya?" Tanya nya lagi

" Emang engak ghina sayang, kamu kenapa sih ?"

" Terus kenapa tadi jawab nya cuman Hem, Hem, Hem " jelasnya mencoba menirukan ucapan ku

" Ya emang aku harus jawab apa ?"

" Ya kan bisa bilang, iya, atau biar lebih afdol, iya sayang, gitu kan bisa "

" Owhh, kamu mau nya gitu ? Iya sayang ku " jawab ku sambil sedikit tertawa sebab ulah nya yang seperti anak kecil

Ku lirik wajah nya yang sedikit berubah masam,
"ayo turun ditungguin mama loh kita ini " ajak ku dan ia pun melakukan nya

Wajahnya masih sama, namun ketika ia sudah melihat mama didepan pintu diperlihatkan oleh nya senyum yang tadi ia sembunyikan

" Ghina... " Panggil mama menariknya kedalam pelukan nya

" Mama apa kabar ?" Tanya ghina seraya melerai pelukan nya

" Alhamdulillah mama baik, ayo masuk, mama kangen banget sama kamu " ungkap mama pada ghina dan mengajak nya masuk ke dalam

Aku tak mengerti dengan sikap seorang wanita walaupun aku memiliki mama dan adik perempuan, tapi aku belum bisa memahami

Syafa dan ghina berbeda, Syafa yang mempunyai jiwa dewasa tidak suka diajak bercanda, sedangkan ghina yang memiliki hati lembut tidak suka diajak serius, perbedaan ini membuat ku harus mengenal ghina lebih awal

Tak hanya itu kita berdua jug terpaut usia yang jauh usia nya yang baru 23 sedangkan aku yang sudah hampir menginjak usia 30 hal itu membuat ku sulit memahami nya

Mereka berbeda dan aku sulit memahami nya, ah sudah lh mengapa aku harus melibatkan Syafa lagi dalam kehidupan ku

Ku ikuti kemana mama membawa ghina, diruang tu aku sudah sudah duduk santay sambil bercerita riah

" Mbak aku mau tanya, kenapa mau kembali sama Abang ku setelah ia melakukan hal-hal yang menyakiti mbak ?" Tanya syafiee yang bertanya tanpa aba-aba dan itu pun ketika aku hendak duduk

Ghina diam sejenak kemudian menatap ku, aku hanya bisa tersenyum tipis ada rasa khawatir akan jawabannya

" Mama juga mau tau " sambung mama

" Emm engak ada alasan mah " jawab nya, semua terdiam akan jawabannya, kenapa tanpa alasan? Sedang kan aku kembali padanya itu karena ada alasan

" Ha ?" Syafiee terkejut atas jawaban yang diberikan ghina

" Syafiee terkadang dalam hidup tak memerlukan alasan untuk tau mengapa orang itu tetap bertahan, jujur mbak terluka, mbak juga sudah ikhlas bila saat itu Abangmu  menceraikan mbak, tak ada alasan mengapa ikhlas dan juga tak ada alasan mengapa kembali, karena mbak hanya bisa mengatakan satu karena cinta, bukan pada manusia tapi karena cinta sama tuhan yang telah menyusun skenario seindah ini " ungkap nya yang membuat aku sadar betapa aku melukai nya sehingga ia tidak lagi percaya pada manusia

" mbak hebat " syafiee memberikan tepuk tangan kepada ghina

" Itu ngak hebat syafiee" ucap ghina

" Udah² sekarang kita makan yuk, mama laper, bi Ima juga udah menyiapkan semua nya, ayok " ajak mama, kami pun bergerak mengikuti perintah nya

" Syafiee mbak izin tidur sama kamu ya malem ini " ucap ghina di sela² perjalanan menuju meja makan

" Boleh seneng banget bisa tidur sama mbak ghina " seru syafiee

Aku yang mendengar perkataan ghina hanya bisa diam betapa dia menginginkan kami menikah ulang, yang padahal status kami masih suami istri

" Sabar bang " ucap Adan menepuk pundak ku, mungkin dia tau pikiran ku, tapi anak seusia dia tau apa

Makan usai aku kembali ke kamar ku untuk mengurus semua berkas yang nanti akan ku bawa untuk menikah ulang dengan ghina

Sebab kami sudah sah Dimata hukum dan agama, pihak KUA hanya meminta kami datang sambil membawa wali dan saksi, kami hanya disuruh melakukan ijab kabul secara agama atas kehendak mempelai wanita, karena bagaimana pun kami tidak pernah berpisah, aku hanya sedang menyiapkan ktp dan surat lain andai saja nanti diperlukan

Ku WhatsApp ghina untuk memberi taunya bahwa pernikahan kedua ini akan dilakukan di kantor KUA dan aku meminta nya untuk besok siap, aku sangat ingin memiliki nya, ingin bermanja bersama nya

Anda

Ghin...
Aku mau besok kita nikah di kantor KUA, pak penghulu bilang kita hanya perlu membawa wali dan saksi, hanya ijab kabul karena kita tidak pernah berpisah

Ghina naffia

Hem

Apaan ini hanya Hem ? Apa dia balas dendam dengan ku ?

Pov ghina

Kembali bersama nya adalah anugerah untuk ku

Malam ini aku tidur bersama adik ipar ku syafiee, ingin sekali rasanya tidur bersama suami yang dalam diamnya aku mencintai nya, tapi harus ku tahan aku ingin dia memiliki ku karena cinta nya

Mungkin tiada hadia yang baik selain kembali baik nya hubungan kami, aku tak pernah berfikir bagaimana aku nantinya tanpa dirinya, yang setiap hari selalu aku temani

Syukurlah takdir masih berpihak padaku, mas rica sepertinya sudah tak sabar untuk dekat dengan ku bukti nya dia dengan cepat-cepat mengurus akad nikah ke 2 kami, ya walaupun hanya dilakukan di kantor KUA tapi bagi ku itu berarti karena ketika ia kembali mengucapkan nama ku, dia melakukan nya dengan cinta nya bukan dengan keterpaksaan nya

Ku balas singkat pesan dari nya seperti yang dia lakukan kepada ku ketika aku bertanya di dalam mobil tadi

Segera ku hubungi Abi agar besok dia bisa ke kantor KUA supaya lebih cepat hehe

*Notif WhatsApp

Mas rica

Ghina
Duduk di teras yok
Aku mau menghirup angin malam

Anda

Tidur aja, nanti masuk angin loh mas, besok kan mau akad

Ku tolak ajakan nya, aku sedang ingin menahan rindu untuk nya sampai besok bila malam ini kutemui maka rasa rindu ini tidak akan berlangsung lama

~~~
Jangan lupa vote dan like
Juga share yaaa
Yuk kita support pasangan kita Ricghin
Ngak sabar banget deh akhir dari kisah mereka gimana ya ?
Pokoknya terus pantau ya

Relung Hatiku♥️ Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang