·˚✎__"pokoknya suatu saat nanti kita harus triple date!" ujar fatha dengan tekat yang sangat amat membara.
"IYA! HARUS!"
"tapi-"
"tapi kenapa?"
"caranya gimana?"
fatha, lovhie, ayaka. bukan cerita cinta segitiga, melainkan cerita mereka yang perlaha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-HAPPY READING-
"ABIS INI PIRING NYA DI CUCI YA ANAK ANAK" ujar fatha dengan memukul punggung arjun cukup kuat.
"ehk-NJING" arjun yang sedang menyuapkan makanan ke mulutnya tersedak.
ayaka yang berada tepat di samping arjun langsung mengambil secangkir air putih, lalu memberikan nya kepada arjun.
"pelan pelan aja jun" ucap lovhie dengan mengelus punggung arjun, sedangkan fatha sangat merasa bersalah, justru ketawa kencang melihat arjun yang terbatuk batuk.
"lo kalo ketawa jangan mukulin orang dong" ujar reko dengan mendorong fatha.
"lo kebiasaan ya fatha, kasian ajun muka nya sampe merah gitu" ucap ayaka.
fatha masih terus tertawa, dengan bergantian memukuli riby.
"u okey jun?" tanya nazel, dengan memberikan beberapa tissue kepada arjun.
arjun menggelengkan kepalanya, tangan kanannya memegangi hidung nya.
PLAK~
ayaka memukul paha fatha yang terekspos jelas, karena fatha menggunakan celana pendek di atas paha.
"lo ngga kasian liat ajun? bukannya minta maaf malah ketawa ketawa, garing tau ngga" ujar ayaka.
"sini by jangan deket deket fatha, bisa remuk tulang rusuk lo di pukulin dia terus" ucap reko merasa geram melihat riby yang hanya diam di pukuli fatha.
fatha menghentikan tawa nya, lalu menetralkan nafas nya "gue minta maaf ya jun" ujar fatha dengan suara gemetar, karena menahan tawa.
"oh my gosh, yang ikhlas dong" sahut nazel, bukannya kembali meminta maaf fatha justru kembali tertawa.
"lo gila ya?" ucap reko mengecek suhu badan fatha, melalui punggung tangannya.
"sekarang gimana?" tanya lovhie pada arjun, yang sudah mulai normal kembali "uda mendingan" jawab arjun seadanya.
"emang gimana sih kejadiannya, sakit banget ya jun?" tanya reko.
"gue lagi makan, terus tiba tiba punggung gue di pukul sama sama si anjing birahi, kesedak dong gue, pedes banget hidung gue, mie nya keluar dari hidung" jelas arjun.
fatha kembali tertawa, muka nya memerah sangat merah "oh jadi kamu ketawa karena itu tha?" tanya riby yang sekarang sudah berada di samping reko.
fatha menganggukkan kepala nya tanpa menghentikan tawa nya "lucu banget mie nya keluar dari hidung, gue liat jelas banget tolong ngga kuat" ucap fatha dengan tertawa.
"garing" ucap ayaka "dih emang lucu juga" ucap fatha, lalu menarik nafas dan membuang nafas nya secara beraturan untuk menormalkan kondisi nya.
"ambilin gue minum" perintah arjun kepada fatha "fungsi kaki dan tangan lo itu apa?" ucap fatha.
