·˚✎__"pokoknya suatu saat nanti kita harus triple date!" ujar fatha dengan tekat yang sangat amat membara.
"IYA! HARUS!"
"tapi-"
"tapi kenapa?"
"caranya gimana?"
fatha, lovhie, ayaka. bukan cerita cinta segitiga, melainkan cerita mereka yang perlaha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-HAPPY READING-
jika ketika pergi yang membonceng ayaka, maka ketika pulang sudah pasti lovhie yang bergantian membonceng.
lovhie mengayuh sepeda dengan susah payah, sedangkan ayaka sangat santai duduk di boncengan.
mereka berdua terlalu asik menikmati jajanan dan suasana ramai nya orang orang di lapangan hingga tidak sadar jika langit sudah mulai gelap.
"lo kok makin berat sih ay? kebanyakan dosa nih lo, wajar sih lo banyak dosa nya, kan lo sering ngelawan bang el sama kak ella" keluh lovhie mulai terbata bata mengayuh sepeda.
"dih jangan sembarangan lo kalo ngomong, lo aja kali tuh yang terlalu lemah, ketaraan banget ngga pernah olahraga" balas ayaka tidak terima.
"kayak lo pernah aja olahraga" sarkas lovhie, mereka berdua memang paling malas berolahraga, berbeda dengan fatha.
fatha sangat suka berolahraga apalagi senam, paling semangat fatha jika di suru goyang.
kadang di hari minggu, fatha suka memaksa lovhie dan ayaka ikut senam bersama nya, fyi fatha punya grup chat senam bersama ibu ibu komplek.
"berat juga ya ternyata jadi fatha" ujar lovhie, membuat ayaka teringat akan sesuatu "biasanya fatha yang bonceng kita kalo naik sepeda kan" tambah ayaka, membuat lovhie mengangguk setuju.
memang selalu seperti itu, jika bermain sepeda, fatha lah yang selalu menjadi supir, lalu bonceng tiga bersama lovhie dan ayaka.
selalu seperti itu, hal tersebut sering sekali mereka lakukan sehingga menjadi kebiasaan sampai besar seperti ini.
bisa saja mereka membawa tiga sepeda sekaligus, tetapi tidak mereka lakukan karena tidak seru 'lebih seru bonceng tiga kayakjamet kalo sama kalian' kalo kata fatha.
asik mengobrol kini mereka sudah berada di depan rumah ayaka, karena magrib lovhie memutuskan untuk tinggal sementara di rumah ayaka, karena tidak baik anak gadis berkeliaran magrib-magrib seperti ini.
mereka masuk kedalam rumah setelah memarkirkan sepeda di garasi, yang mereka lihat ketika memasuki rumah adalah kesibukan orang orang kesana dan kemari, termasuk ella.
"dari mana aja bocil? emm bau asem banget, pasti abis main lari larian ya kalian" ucap ella yang membawa sebuah panggangan dan kecap di kedua tangan nya.
lovhie yang tersindir langsung mencium aroma tubuh nya "ngga bau kok kak" jawab lovhie tidak terima.
"ini mau ngapain sih kak, kok heboh banget? ini juga panggangan buat apa? itu mama dari tadi mondar mandir ngapain?" tanya ayaka.
