¹⁰ kupu kupu

19 4 0
                                    

-HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-HAPPY READING-

lovhie dan ayaka berjalan menuju taman yang berada di halaman belakang rumah lovhie.

dengan tangan yang membawa cemilan dan minuman untuk mereka bersantai sore ini.

"ekhem" suara lovhie membuat bara dan api membalik badan menghadap kearah lovhie dan ayaka bersamaan.

"boleh minta tolong ambilin karpet ngga?" ujar lovhie "di mana?" tanya bara.

"di gudang" jawab lovhie "ohh iya, lo pasti ngga tau gudang gue di mana ya? yauda ayo sama gue ngambil nya" sambung lovhie "lo tolong pegang ini ya, aya tangan nya uda penuh soalnya" ujar lovhie menyerah kan cemilan yang ada di tangan nya, ke tangan api.

lovhie dan bara pergi untuk mengambil karpet, meninggalkan ayaka dan api yang saat ini saling pandang satu sama lain.

"api, kita duduk di situ dulu yuk" ajak ayaka untuk duduk di rerumputan menunggu lovhie dan bara yang sedang mengambil karpet.

ayaka dan api duduk di rerumputan dengan posisi saling berhadapan "aya jangan gerak" ucap api mendekat kan tangan nya ke kepala ayaka, seperti ingin mengambil sesuatu, membuat ayaka reflek menutup mata.

"yahhh terbang ay" ujar api membuat ayaka membuka mata nya "terbang? apa yang terbang?" tanya ayaka memegang kepala nya.

"itu tadi ada kupu kupu di kepala lo, pas mau gue tangkep dia nya malah terbang" ucap api dengan raut wajah yang menurut ayakq terlihat lucu.

"di sini emang banyak kupu kupu, gue sama lovhie sering nangkep kupu kupu pake jaring, lo mau coba?" ujar ayaka, membuat api menganggukkan kepala nya.

"boleh" jawab api, membuat ayaka langsung mengambil jaring yang biasa mereka gunakan untuk menangkap kupu kupu.

°°°°°

"kok gelap ya?" ujar lovhie mulai masuk ke gudang yang gelap, lovhie berjalan pelan mencari saklar lampu di gudang tersebut.

CETAK CETEK~
CETAK CETEK~
CETAK CETEK CETAK~

"lovhie?" panggil bara yang berada di depan pintu gudang, sedikit bingung mendengar saklar lampu yang di pencet lovhie berulang kali.

"lampu nya ngga mau nyala bar" ucap lovhie dari dalam gudang, membuat bara ikut masuk dan menyalakan flashlight yang handphone nya untuk membantu pencahayaan di gudang yang gelap itu.

"itu karpet nya, sini hp lo biar gue yang pegang" ujar lovhie, membuat bara memberikan handphone nya kepada lovhie, lalu bara mengangkat karpet yang lovhie maksud.

lovhie dan bara sudah keluar dari gudang "berat ngga karpet nya? atau mau gue bantuin?" tanya lovhie, membuat bara menggeleng kan kepala nya.

"gue bisa sendiri" ucap bara, membuat lovhie menganggukkan kepala nya, lalu mereka berjalan menuju taman halaman belakang rumah lovhie.

𝗢𝗛 𝗠𝗬 𝗙𝗔𝗧𝗛𝗔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang