7

248 28 0
                                    

" Eughhhh..." Suara seorang gadis yang terbangun dari tidurnya.

Akhirnya ia pun pergi ke kamar mandi,dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Setelah ia sudah siap ia turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama kedua orang tuanya.

" Pagi bunda,pagi ayah " ucap Gracia sambil merarik bangku untuk dia duduki

" Pagi sayang,kamu hari ini di jemput Shamy kan ?" Tanya bunda stella

" Iya bunda " jawab Gracia

Tidak lama bel rumah Gracia berbunyi,menandakan ada tamu

" Biar bunda yang buka pintunya " ucap bunda stella sambil menahan tangan Gracia

" Eh Shamy,mau jemput anak bunda yang cantik itu yaa ?" Ucap bunda stella sambil menggoda Shamy

" Hahaha iya bun,gracia nya belum berangkat kan bun?" Tanya Shamy

" Masuk dulu yu sarapan bareng " ucap bunda stella sambil menarik tangan Shamy

" Hallo Shamy " sapa ayah Gracia

" Hallo om " sapa balik Shamy sambil mencium tangan ayah Gracia

" Duduk Sham,kita sarapan bareng "

Shamy pun ikut sarapan bareng keluarga Gracia,tapi ketika Shamy sedang asik makan,ada sesuatu yang membuat Shamy kaget


" Hubungan kalian apa sih sebenarnya ?kalian ga mungkin kan sahabatan doang ?" Tanya ayah Gracia sambil menaikan alis nya

Shamy pun tersedak saat makan,kemudian Gracia memukul punggung Shamy,dan memberinya air putih

"Minum " titah Gracia sambil menyodorkan minuman ke Shamy

" Makasih " Shamy pun meminumnya

" Ayah kenapa tanya itu sih,kita itu cuman sahabatan ayah " ucap Gracia

" Mmm iya dehh " jawab ayah Gracia

Setelah sarapan,mereka pun pergi ke sekolah,akhirnya mereka sampai di sekolah.
Dari kejauhan Gracia melihat seseorang yang semalam membuat dia kesal,akhirnya Gracia pun memanggil orang itu

" Heh sini Lo" ucap Gracia sambil melambaikan tangan

" Si gre kenapa manggil gua " ia berlari kecil dan menghampiri Gracia

" Ada apa gre ?" Tanya orang itu

" Sham kamu duluan aja ke kelas ya,aku ada perlu sama orang ini " ucap Gracia sambil memukul pundak Shamy

Akhirnya Shamy pun pergi meninggalkan mereka di parkiran sekolah

" Lu kenapa kasih nomor gua ke si Bagas sih ?" Tanya Gracia yang sedikit kesal

" Sialan si Bagas,gua bilang kan jangan kasih tau kalo gua yang kasih no nya (batin Sisca)

" Kenapa lu diem,jawab dong "

" Iii...iiyaaa,gua yang kasih no nya ke Bagas,gua kan mau temen gua cepet-cepet punya pacar,biar ga sama sahabatnya Mulu " jawab Sisca

" Kenapa emang kalo gua sama Shamy terus ?" Tanya Gracia sambil memajukan mukanya

" Yaa.ga...ga papa " jawab Sisca dengan gugup

" Udah ah kita masuk ke kelas yu,bentar lagi bel masuk " ucap sisca untuk mengalihkan pembicaraan

" Sisca ada benernya juga,ga mungkin juga kan gua bareng sahabat gua terus,dan ini kesempatan gua untuk...." (Batin Gracia)


Mereka pun masuk ke kelas,dan tidak lama kemudian bel pun berbunyi,menandakan pelajaran pertama akan di mulai.mereka pun belajar seperti biasa,dan akhirnya bel istirahat pun berbunyi

AKU AKAN MENGUNGGU MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang