AKU AKAN MENGUNGGU MU

23

Langit sudah berubah menjadi cerah,matahari sudah menampakan dirinya.Tapi seorang gadis masih tertidur di kasur kesayangannya,dia terpaksa bangun setelah mendengar ponselnya berbunyi.

Ddrrrtttt drttfttt

" Huh siapa sih,ganggu tidur aja " ucap Gracia sambil mengambil ponselnya di atas nakas,Gracia pun mengangkat panggilan itu.

Gracia
Ya hallo siapa ini ?

Shamy
Hah gimana gimana ?

Gracia
Eh hallo sayang,maaf aku
Ga liat nama kamu,soalnya aku
Masih ngantuk

Shamy
Ku kira nomor ku ga kamu save

Gracia
Ga lah sayang ,
Kenapa sayang ?

Shamy
Kamu ga kuliah ?

Gracia
Kuliah sayang,
Nanti siang

Shamy
Oh oke,maaf ya ga
Bisa anter kamu ke
Kampus

Gracia
It's okay sayang

Shamy
Love u

Gracia
Love u too

Tuttttttt - panggilan terputus

Skip

Di kampus

Gracia sudah sampai di kampus,ia sudah sampai di kelas.

" Hai fen,hai sis " sapa Gracia

" Hai gre " jawab mereka secara bersamaan

" Nah mumpung kalian berdua ada disini,gua mau tanya sesuatu ke kalian berdua " Gracia sambil menunjuk muka mereka satu-satu

" Tanya apa ?" Ucap Sisca

" Siapa dari kalian yang kasih nomor gua ke Randy ?" Tanya Gracia yang di jawab gelengan kepala oleh Sisca dan Feni

" Ishhh jujur aja kenapa sih " gracia kesal

" Gua ga ngasih nomor lu ke Randy ge,Sisca kali tuh " ucap Feni

" Apaan Lo,gua juga ngga " jawab Sisca

" Terus siapa yang kasih nomor gua ke Randy kalau bukan kalian berdua ?" Ucap Gracia

" Ya Ndak tau ko nanya kita " jawab Sisca

Gracia pun pasrah,ia duduk sambil menyandarkan kepalanya di meja.
Tidak lama dosen pun datang,Gracia mengikuti pelajaran seperti biasanya.

Skip

Dosen yang barusan mengajar di kelas Gracia,beliau sudah meninggalkan kelas.
Gracia dan sahabatnya hendak keluar dari kelas,akan tetapi langkah mereka terhenti karena ada seseorang yang menghampiri mereka.