9

234 29 0
                                    

Shamy pun masih terdiam di parkiran sekolah,sedangkan Gracia sudah pergi ke kelas dia.tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak Shamy.

" Hey lu kenapa Sham ?" Tanya Chiko

" Barusan gua berantem sama Gracia " jawab Shamy dengan sangat lemas

" Ko bisa ?ya udah cerita nya nanti aja,kita ke kelas aja,udah mau bel " ucap Chiko yang di angguki Shamy


Sesampainya mereka ke kelas,terlihat Shamy sangat lemah,dia sedang tidak bersemangat hari itu,dan membuat para sahabat nya bertanya-tanya.
Waktu istirahat pun telah tiba,Shamy bergegas untuk ke kelas Gracia,dan membuat sahabatnya kebingunangan.

" Mau kemana lu Sham ?" Tanya Zio yang menarik tangan Shamy

" Gua mau ke kelas Gracia,lepas " ucap Shamy sambil membuang tangan Zio

" Guys mending kita ikutin dia,takut terjadi apa-apa " ucap Aldo yang di angguki yang lain.


Akhirnya Shamy masuk ke kelas Gracia,dia sangat terburu-buru,membuat se isi kelas terheran-heran.Shamy pun langsung berlutut di depan Gracia,sedangkan sekarang posisi Gracia sedang duduk.

" Heh Sham,lu mau ngapain kesini ?belum puas lu bikin sahabat gua nangis hah ?" Ucap Sisca yang sangat marah ke Shamy

" Diem Lo,gua ga ada urusan sama Lo,gua cuman mau ketemu Gracia " ucap Shamy sambil menunjuk muka Sisca,sontak membuat Sisca kaget dan takut

Akhirnya Shamy memberanikan diri untuk meminta maaf ke Gracia,terlihat mata Gracia sudah sangat sembab

"Gre...aku minta maaf, please maafin aku,aku ga bermaksud bentak kamu kaya tadi,aku itu....." Ucap Shamy dengan gugup

" Aku itu apa Sham ?" Ucap Gracia yang sangat kesal melihat wajah Shamy

" Aaa..aku aku cemburu liat kamu sama Bagas,aku cemburu liat kedekatan kamu sama dia " ucap Shamy melemah

" Cemburu kenapa ?kamu sendiri kan yang udah ngehindar dari aku,kamu sendiri kan yang udah ngejauhin aku " ucap Gracia yang semakin kesal

" Udah sekarang kamu mending pergi dari kelas aku,malu aku di liatin kaya gini,pulang sekolah aku tunggu di parkiran,kita pulang bareng" ucap Gracia sambil membangunkan tubuh Shamy yang masih berlutut

Akhirnya Shamy pun pergi dari kelas Gracia,dan tiba-tiba ada seseorang yang memanggil Gracia

" Gre bukannya hari ini kita pulang bareng?" Tanya pria itu

" Sorry gas,hari ini kita ga jadi pulang bareng ".










Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi,Shamy yang sedari tadi sudah mengunggu Gracia,akhirnya ia melihat sahabatnya sedang berjalan ke arah dia,mereka berdua pun masuk ke dalam mobil Shamy,dan menuju taman yang tidak jauh dari sekolah nya.
Sesampainya di taman mereka berdua saling diam,tidak ada yang memulai pembicaraan,pada akhir nya Gracia lah yang mulai berbica

" Silahkan bicara dan jelaskan" ucap Gracia

Shamy menarik nafas dan mulai menjelaskan semuanya ke Gracia.
Shamy pun lega,akhirnya dia bisa menjelaskannya ke Gracia.

" Jadi,intinya kamu cemburu ?" Tanya Gracia ke Shamy dan di angguki oleh Shamy

" Kenapa harus cemburu ?kita kan hanya sahabat " tanya Gracia lagi

" Arghhhh " Shamy mulai frustasi




Sebenarnya aku juga punya perasaan yang sama Sham,tapi aku takut - batin Gracia
















Setelah kejadian di taman,Shamy dan Gracia pun pulang ke rumah masing-masing.

Di balkon kamar ada seorang pria yang sedang melamun sambil melihat bintang.ia sedang bingung,apakah ia akan melepaskan sahabatnya itu untuk orang lain,atau dia akan tetap berjuang untuk mendapatkan hati nya.

Tiba-tiba ponsel nya pun berbunyi

Shamy
Hallo Chiko ada apa ?

Chiko
Nongkrong sini bareng yang lain

Shamy
Ok,otw






Shamy pun mengambil motor nya dan bergegas menemui teman-temannya.Akhirnya Shamy pun sampai di Cafe biasa yang sering ia kunjungi bersama teman-temannya.
Shamy pun memarkirkan motornya dan masuk kedalam cafe.

" Hai bro " sapa Shamy sambil tos

Mereka pun membahas semuanya,semuanya mereka bahas,sambil ketawa-ketawa.
Pada akhirnya dari antara mereka melihat
Sepasang pasangan yang terlihat mesra memasuki cafe tersebut.

" Bro itu kan Gracia dan Bagas " ucap Aldo sambil memukul tangan Shamy

Shamy pun melihatnya,dan hanya 1 kata yang keluar dari mulut Shamy yaitu " hemm"

" Sham lu ga cemburu " ucap Chiko

"Biar dia memilih jalan hidupnya sendiri,biarkan dia memilih siapa yang pantas berada di sampingnya " - Shamy

Mereka semua yang ada disitu pun terdiam,aneh rasanya,kenapa Shamy jadi cuek ke Gracia,yup mungkin dia sudah lelah karena cinta sendiri.

Sedangkan di meja lain ada sepasang mata yang melihat Shamy

"Aku melihatmu Shamy,maafkan aku".









Setelah mereka asik mengobrol,akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Shamy pun sampai di rumahnya,ketika ia membuka pintu,ternyata ada bunda nya yang sedang menonton tv.

"Hai Sham,muka kamu ko lesu gitu ?" Tanya Anggie ( bunda Shamy )

"It's okay Bun,aku ga papa ko "

Shamy pun berlari ke kamarnya,sesampainya ke kamar,dia membuang jaket nya dengan penuh amarah,dia menjambak rambutnya sendiri.

"Arghhhhh annjjj" teriak Shamy


" Sakit banget ge,sakit banget rasanya suka sama sabahat sendiri"































- Sorry ya guys,greshan nya di pisah dulu hahaha nanti ada waktunya ko tenang aja -













AKU AKAN MENGUNGGU MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang