Akhirnya mobil Shamy sampai di sebuah danau,danau yang sering mereka kunjungi,danau yang indah.
"Sudah sampai sayang" Shamy berusaha untuk membukakan seatbel Gracia
" Ga usah,aku bisa sendiri " lagi lagi Gracia menepis tangan Shamy
Akhirnya mereka berdua keluar dari mobil,dan menghampiri kursi yang kosong di tepian danau.
Shamy dan Gracia sudah duduk berdampingan,terlihat sejak tadi Gracia berusaha untuk menahan air mata nya agar tidak jatuh." Sayang .." ucap Shamy sambil memiringkan tubuh nya agar menghadap Gracia,namun Gracia masih fokus kedepan
" Gee " panggil Shamy sambil memegang wajah Gracia agar melihat ke arah dia
"Apaan sih !" Gracia melepas tangan Shamy dari wajahnya.sekarang posisi mereka sudah saling berhadapan
" Sayang,please maafin aku.Aku tahu aku salah,Aku ga kasih tau kamu soal aku sakit,Aku cuman ga mau melihat kamu sedih,khawatir sama aku." Shamy menjelaskan dengan menggengam tangan Gracia,namun kali ini Gracia tidak melepaskannya
" Sham,cara kamu itu salah,dengan kamu kaya gini,kamu udah bikin aku sedih bahkan kecewa sama kamu.Sebenernya kamu anggep aku apa Sham ?sahabat mu tau soal kamu sakit,tapi aku ?aku ini pacar kamu Shamy !" Akhir nya tangis Gracia pecah setelah ia berusaha untuk menahannya.
"Hey sayang jangan nangis " Shamy mengusap air mata yang jatuh ke pipi Gracia
" Sayang please maafin aku,aku tahu aku salah,please maafin aku,aku janji ga bakal bohongin kamu lagi " ucap Shamy sambil menangkup pipi Gracia
" Sham.. " Gracia melepas tangan Shamy dari pipi nya
" Sayang jangan panggil Shamy,panggil sayang please"
" Hufttt...sayang,kita break dulu ya" ucap Gracia sambil menatap mata Shamy
" No sayang ! Please jangan kaya gini " ucap Shamy kembali meraih tangan Gracia dan menggengam nya.
" Sham,aku butuh waktu,jadi please kita break dulu ya" air mata Gracia kembali menetes
" Oh aku tahu,kamu minta break karna cowo yang di kantin itu kan ?jawab ge jawab " ucap Shamy sambil berdiri
" Apa-apaan sih !Aku kan udah bilang,aku sama dia ga ada apa-apa ! Jadi,ga ada sangkut pautnya sama dia" ucap Gracia yang berdiri juga dr tempat duduknya
"Terus sekarang aku mau tanya,alasan kamu ngajak aku break apa ?apa ge ?" Shamy menatap mata Gracia
" Aku kan udah bilang,aku butuh waktu untuk tenangin hati aku Shamy"
" Alah,alesan kamu aja kan itu mah.Ge kamu tahu kan,Break itu cuman alasan untuk mengucapkan kata putus" ucap Shamy
"Shamy aku cuman bilang break,bukan putus !" Tegas Gracia
" Oke kalo itu yang kamu mau,kita break dulu sampai hati kamu sudah mau nerima aku lagi,dan sudah memaafkan aku.Sekarang kita pulang,Aku anter kamu pulang" ucap Shamy dengan nada datar dan menarik tangan gracia menuju mobilnya.
Seperti biasa Shamy membukakan pintu untuk Gracia.Gracia dan Shamy sekarang sudah berada di dalam mobil,Shamy menginjak gas mobil nya dan pergi meninggalkan tempat itu.
Sangat terlihat jelas dari mata Shamy,Shamy sangat kecewa kepada Gracia.bisa-bisanya Gracia bilang break,padahal yang Shamy harapkan adalah Gracia bisa menerima permintaan maaf nya.
" Maafin aku Shamy " ucap ia di dalam hati sambil melihat ke arah Shamy,tentu dengan air mata yang berlinang di kedua bola matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU AKAN MENGUNGGU MU
Teen FictionMenceritakan tentang dua orang yang sahabatan,yap laki-laki dan perempuan. Mereka sahabatan sudah dari kecil,kalian tahu kan kata orang-orang sabahatan antara perempuan dan laki-laki tidak akan murni sahabatan,pasti di antara mereka ada yang menyimp...