26

227 29 0
                                    

Pagi hari di rumah Gracia,ia terlihat sangat tidak bersemangat,ia menuruni satu persatu anak tangga,di bawah ternyata ada orang tua Gracia.

" Pagi ayah,bunda " ucap Gracia

" Sarapan dulu sini " ucap bunda stella

" Aku sarapan di kampus aja bun,hari ini aku bawa mobil ya " ucap Gracia

" Shamy kemana ?" Ucap ayah Gracia dan Gracia menaikan pundaknya

Orang tua Gracia merasa aneh dengan Gracia hari ini.

" Anak kita kenapa ya Bun " ucap ayah Gracia

" Paling lagi berantem,biarin aja,udah gede ini " ucap bunda Gracia






Skip

Gracia sampai di kampus,muka nya terlihat kesal saat ia bertemu Shamy.
Shamy melihat mobil Gracia,ia segera menghampiri nya.

" Sayang " ucap Shamy sambil merangkul Gracia,namun di tolak oleh Gracia

" Lepasin tangan Lo " ucap Gracia yg menyingkirkan tangan Shamy dari pundaknya

" Hah kamu barusan bilang apa ?" Shamy kaget

" LEPASIN TANGAN LO " Gracia menekan perkataan nya

" Ge ?are u okay ?" Ucap Shamy lirih

" Awas gua mau ke kelas " Gracia melangkahkan kakinya meninggalkan Shamy di parkiran

" Ge tunggu,please stop " ucap Shamy berusaha meraih tangan Gracia

" Jangan sentuh gua,gua benci sama Lo " ucap Gracia melepas tangan Shamy

" Tapi kenapa ?coba jelasin ge,please " ucap Shamy

" Lo pikir aja sendiri,awas !! Hikkss....gua benci Lo Shamy " Gracia berlari meninggalkan Shamy

" Ge !! Ge !!! Arghhhhh " Shamy frustasi sambil mengacak-acak rambutnya



Skip

Gracia sampai di di kelasnya,ia masuk dalam kondisi air mata yang membanjiri pipi nya,itu membuat sahabatnya bertanya-tanya dan menghampiri Gracia.

" Hey gre are u okay ?" Ucap Sisca menghampiri Gracia

" Hiksss....Shamy jahat sis,fen " tangis Gracia kembali pecah

" Jahat ?apa yang dia lakuin ke Lo ?" Ucap Feni

Gracia pun menunjukan sebuah foto dari hp nya,Feni yang melihat itu pun kaget sekaligus marah.kenapa bisa Shamy yang terlihat bucin,bisa berbuat seperti itu.

" Ge ini serius ?" Ucap Sisca dan di angguki Gracia








Skip

Sedangkan di kelas Shamy

" Sham,Lo kenapa ?" Ucap Chiko

" Gua berantem sama Gracia " - Shamy

" Ko bisa? Lo lakuin apa ke dia ?" - Chiko

" Gua ga tau salah gua apa,tiba-tiba dia marah ke gua " ucap Shamy

" Ga mungkin,pasti ada sesuatu , gua bakal bantu Lo " ucap Chiko












Skip






Shamy menunggu di samping mobil Gracia,ia berharap Gracia akan menceritakan kenapa Gracia bisa semarah ini. Akhirnya yang ditunggu Shamy datang.

" Lo ngapain di mobil gua,awas !! " Ucap Gracia sambil menghindari Shamy

" Ge,please...kalau aku ada salah bilang,jangan begini " ucap Shamy sambil meraih tangan Gracia

" Lepas ! Gua bilang lepas ! " Gracia berusaha melepas genggaman tangan Shamy,namun gagal

" Ge please cerita,bilang aku salah apa " Shamy berlutut di depan Gracia

" Shamy berdiri,Lo ga malu kita di liatin anak-anak" ucap gracia berusaha mengangkat badan Shamy agar berdiri

" ga Ge,please bilang dulu salah aku apa " ucap Shamy menunduk

" Okayy aku akan bilang,tapi kamu berdiri dulu " ucap Gracia sambil mengangkat badan Shamy untuk berdiri

" Kamu naik mobil aku ya please,nanti mobil kamu Aldo yang bawa,biar dia yang antar ke rumah mu " ucap Shamy dan Gracia pun menyetujuinya



Di perjalanan,tidak ada pembicaraan sedikit pun,Shamy dan Gracia saling diam.
Akhirnya mobil Shamy sampai di suatu tempat yang indah.Tempat favorit mereka.

" Kenapa bawa aku kesini ?" Ucap Gracia

" Biar tenang,ayo kita turun " ucap Shamy keluar dr mobil nya

Shamy dan Gracia melangkahkan kaki nya menuju kursi yang ada di tepi danau itu.
Dan mereka duduk di kursi itu.

" Mau cerita sekarang?" Ucap Shamy

Gracia megambil hp dari saku nya,dan mencari foto di galeri hp nya,akhirnya ia menemukan foto yang ia cari.

" Ini maksudnya apa ?" Tanya Gracia dengan penuh amarah

Shamy kaget,kenapa bisa foto itu ada di Gracia.

" Kamu salah paham sayang,itu ga seperti yang kamu kira " ucap Shamy sambil meraih tangan Gracia

" Jelasin !" Ucap Gracia

" Jadi,pas pulang dari rumah kamu,aku ngeliat cewek itu di jalan,dia terlihat kesakitan,aku berusaha untuk membantunya,ia meminta bantuan agar aku mengantarka dia ke apart nya,awalnya aku ragu,namun akhir nya aku antar dia,karena kondisi dia saat itu mengkhawatirkan ". Uca Shamy,terlihat ada ke jujuran di matanya

Gracia yang mendengar penjelasan Shamy hanya bisa menunduk,meratapi kesalahannya,ia sudah kelewatan.

" Maaf " hanya 1 kata yg keluar dari mulut Gracia

" It's okay sayang,aku yg minta maaf,karena aku ga cerita ke kamu soal ini,maafin aku " ucap Shamy memeluk Gracia

" Hikkss....aku yg salah,aku udah cemburu,ini karena aku ga mau kehilangan kamu Sham " ucap Gracia sambil mengangis di pelukan Shamy



Hubungan Shamy dan Gracia pun sudah membaik.gracia menyesali perbuatannya,seharusnya ia bertanya dulu ke Shamy,bukan marah-marah ga jelas.
























Author ga tega liat greshan marahan,jadi di cepetin deh baikannya


AKU AKAN MENGUNGGU MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang