40

247 36 1
                                    

Seorang laki-laki membuka pintu kamar,ia melihat kekasihnya yang masih tertidur sambil merangkul bantal guling.

" Masih tidur ternyata " ucap Shamy sambil tersenyum dan menghampiri Gracia

" Sayang bangun yu " Shamy mengelus rambut Gracia

" Sayang..bangun "

" Eughh..." Gracia membuka sedikit matanya

" Bangun yu sayang,kamu ada kelas pagi kan ?"

" Iya,kamu juga ?emng kamu udah sehat ?" Tanya Gracia

" Udah sayang,ayo bangun,mandi,trs kita sarapan,aku tunggu kamu di ruang makan ya " ucap Shamy kemudian mencium kening Gracia

Ya,semalam Gracia menginap di apartemen Shamy,Gracia tidak pulang ke rumah,karena kondisinya sudah larut malam.
Shamy menelpon orangtua Gracia agar mengijinkan Gracia menginap di apartemen nya.Tenang saja,Shamy dan Gracia tidak hanya berdua,ada Chiko,Zio dan Aldo yang menemani mereka.

Zio,Chiko dan Aldo sudah pulang ke apart mereka masing2. Sekarang Shamy sedang menunggu Gracia di ruang makan.
Tidak lama,akhirnya orang yang di tunggu datang juga.

" Pagi sayang " ucap Gracia

" Pagi sayang,ini aku udah buatin sarapan ,cuman bisa masak nasi goreng hehee "

" Sayang maaf yaa,harusnya aku yang masakin kamu,kamu kan lagi sakit "

" Gpp sayang,aku udah sembuh ko,itung-itung ini permintaan maaf aku " ucap Shamy sambil mengelus rambut Gracia

Shamy dan Gracia pun sekarang sedang menyantap nasi goreng buatan shamy.
Gracia tak menyangka,Shamy bisa membuat nasi goreng seenak ini.

Setelah selesai sarapan,mereka bersiap-siap untuk pergi ke kampus.
Gracia dan Shamy pergi menuju basement untuk mengambil mobil Shamy.
Ternyata sesampainya Shamy dan Gracia di basement,ada Zio,Chiko,Aldo dan Dio sudah bersiap dengan motor mereka masing-masing.

" Wedeh,lama bener nih,habis ngapain sih ?" Ceplos Zio

" Sorry ya,habis sarapan dulu " ucap Shamy

" Sarapan atau sarapan nih ?" Goda Aldo sambil menaikan alis nya

" Heh bacot Lo ya,pikiran Lo tu kotor Mulu " Shamy menghampiri Aldo dan sedikit memukul tangannya

" Sayang hei,ko kasar banget sih ngomongnya " ucap Gracia

" Sorry sayang,noh si Aldo yg mulai duluan "

" Udah udah,ayo kita berangkat,nanti telat " ucap Chiko

" Dasar bucin hahahaa " ucap Aldo dengan suara pelan,tp masih terdengar oleh Zio,dan Zio pun tersenyum

Mereka pun akhirnya pergi meninggalkan kawasan apart.
Sekarang posisi mereka,mobil Shamy di depan,dan teman-temannya di belakang mobil Shamy.

Setelah perjalanan,akhirnya mereka sampai di parkiran kampus,banyak mahasiswi yang melihat ke arah mereka,sekarang mereka menjadi pusat perhatian.

" Zio keren banget Weh,dia jomblo ga ya "

" Dio ganteng banget kiwkiw "

" Aldo keren banget,tapi sayang sudah ada yang punya "

" Chiko ya ampun,mau ga jadi pacar gue"

" Shamy sempurna banget,tapi sayang udah ada pawangnya"

Ya begitulah kira-kira suara mahasiswi tersebut.
Masih banyak lagi godaan-godaan yang Shamy dan sahabatnya dengar.

Shamy keluar dari mobil,kemudian ia membukakan pintu untuk Gracia.sedangkan para sahabatnya sedang membuka helm mereka.kembali,banyak yang terpukau dengan mereka.

" Silahkan sayang nya aku " ucap Shamy sambil membuka pintu mobilnya

" Apaan sih kamu,malu tau ih " ucap Gracia sedikit mencubit lengan Shamy

" Awshhh...sakit sayang " Shamy mengelus-elus lengannya yang baru saja di cubit Gracia

" Ayo kita pergi,tapi anterin dulu pacar gue sampe depan kelasnya ya " ucap Shamy

" Sayang,tapi kan jauh,kita kan beda gedung " ucap Gracia

" Its okay,apa sih yang ngga buat kamu " ucap Shamy sambil mengelus pipi Gracia

" Uweekkkkkk " ledek Dio

Sekarang Gracia dan yang lainnya berjalan menuju kelas Gracia,lagi-lagi banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka.
Ada yang terpesona,dan ada juga yang benci.

Ya tentu,yang benci itu adalah Rey .
Rey tidak suka melihat Gracia bersama shamy.shamy pun mengetahui kalau Rey  menyukai Gracia,maka dari itu Shamy sengaja membuat Rey cemburu dengan cara memegang pinggang Gracia.

" Sayang,ga usah gini,malu tau " ucap Gracia

" Ga suka ?"

" No,bukan gitu sayang,tp kita di liatin banyak orang "

" Gpp sayang "









Akhirnya mereka sampai di depan kelas Gracia.

" Sudah sampai sayang,aku pamit dulu ya,belajar yang rajin " ucap Shamy kemudian mencium kening Gracia

" Hei main nyosor aja ni orang " kesal Gracia,Shamy hanya tersenyum

Shamy dan sahabatnya pergi meninggalkan kelas gracia.gracia kemudian berjalan menuju tempat duduknya,kebetulan Sisca dan Feni juga sudah ada di kelas itu.

" Ekhem,pagi-pagi udah ngebucin aja nih " goda Sisca

" Iya nih " - Feni

" Apaan sih kalian,iri ya ?makanya cari pasangan gih "

" Dih sombong lu gre " kesal Sisca


Tak lama dosen pun datang dan mereka melakukan kegiatan belajar nya.




Skip

Kelas Gracia sudah selesai,tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke kelas Gracia.

" Hai gre " sapa Rey

" Hai,ngapain kesini ? " jawab Gracia

" Aku mau kasih ini ke kamu " Rey memberika. Bunga ke Gracia

" Hah ? Buat aku ?" Kaget Gracia

" Iya,terima ya please "

Ketika Gracia hendak mengambil bunga nya,tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke kelasnya dan memanggil namanya.

" Sayang ..." Ucap Shamy

" Mampus lah,perang dunia ke 3 bentar lagi di mulai " ucap Sisca









= Sorry ya,kemungkinan author ga sering upload,soalnya lagi banyak kerjaan =

AKU AKAN MENGUNGGU MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang