1

664 40 0
                                    

Pagi hari disebuah rumah mewah,terdapat seorang pria yang sedang menekan bel,ia berniat mengajak sahabatnya untuk berangkat sekolah bareng.

Ting nong ting nong (anggep aja suara bel ya)

"Permisi" ucap pria tersebut

Akhirnya ada yang membuka pintu rumahnya.

"Shamy mau ketemu Gracia ya ?" Tanya Stella (Bunda Gracia)

"Iya tan,Gracia nya ada ?saya mau ajak dia berangkat sekolah bareng" - Shamy

"Sebentar ya,tante panggil Gracia nya dulu,kamu duduk dulu aja".- Bunda Stella

Akhirnya Bunda Stella menuju kamar Gracia yang berada di lantai 2.

Tok tok tok (bunda stella mengetok pintu kamar)

"Sayang,Gre,ada Shamy di bawah,katanya mau berangkat sekolah bareng ga ?" - Bunda Stella

"Hai bun,iya Bun tunggu sebentar,aku mau ambil tas dulu".Gracia pun mengambil tas,dan kemudian menemui Shamy.

"Hai Sham,sorry ya nunggu lama" ucap Gracia

"It's okay,ayo kita berangkat sekarang,takut telat".- Shamy

Akhirnya mereka pun sampai di depan motor Shamy

"Pakai helm ya Gre,biar safety" ucap Shamy sambil memencet hidung Gracia

" Iya iya,apaan deh sakit tau hidung Aku" ucap Gracia sambil memanyunkan bibir nya.

Aduh kenapa dia manyun gitu sih,jadi makin gemes - Batin Shamy

Akhirnya mereka pun sampai di sekolah,Shamy pun memarkirkan motor nya di parkiran sekolah.

"Aku ke kelas duluan ya" Ucap Gracia

Dan Shamy pun menjawab "iya,hati-hati yaa".

Di kelas

"Hai guys" ucap Gracia sambil duduk di bangku nya.

"Hai" ucap Siska,Feni,Marsha dan Cristy secara bersamaan.

Jam pelajaran pun di mulai,dan hari ini adalah jadwal pelajaran Matematika,dan mereka pun belajar seperti biasanya.

Akhirnya jam istirahat pun tiba,dan bel istirahat pun sudah berbunyi.

Tet tet tet (saatnya istirahat)

"Guys kantin yu" Siska mengajak mereka ke kantin.

"Skuyyy" mereka pun menjawab secara bersamaan

Di kantin

"Kalian mau pesan apa ?" Tanya Feni

"Aku mau nasgor aja deh,minumnya lemon tea" ucap Gracia.

"Samain aja deh yaa guys,biar cepet" ucap Siska

Mereka pun menyetujuinya.

Akhirnya pesanan mereka pun datang,dan mereka pun memakannya sambil bergosip,dan ketawa-ketawa.

Sedangkan di meja lain ada seseorang yg dari tadi memperhatikan salah satu dari mereka.

"Woy,lu kenapa sih ngeliatinnya gitu banget,makanan lu tuh dingin,lu suka ya sama dia" ucap Dio

"Apaan sih lu,orang gua biasa aja,lagian dia juga sahabat gua,mana mungkin gua suka sama dia,kita juga sahabatan udah dari orok" ucap Shamy sambil memukul tangan Dio

"Ya kita mah mana tau,siapa aja lu beneran suka sama dia,tapi lu ga sadar". Ucap Chiko

"Ah udah lah kenapa jadi bahas gua sih,lanjut makan aja" ucap Shamy sambil memasukan makanannya ke mulut

"Gua juga ga tau,masa iya gua suka sama sahabat gua sendiri".(batin Shamy)

Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi,dan semua siswa/siswi bergegas untuk pulang.

Di parkir sekolah

"Dor" Gracia menepuk punggung Shamy

"Astaga Gracia,kaget tau,ayo kita pulang" ucap Shamy,Shamy yang merasa kaget,karena memang sedari tadi dia sedang melamun,entah apa yang sedang di lamunkan dia.

Akhirnya motor Shamy sampai di depan gerbang rumah Gracia.

"Kamu ga mau mampir dulu?"tanya Gracia kepada shamy

"Ngga,aku mau nongkrong sama anak-anak" - Shamy

"Oh okay,hati-hati ya bawa motor nya,jangan ngebut-ngebut".ucap Gracia

"Siap sahabat aku yang paling cantik".ucap Shamy sambil memencet hidung Gracia yg mancung itu.

"Aw sakit,kebiasaan nih" ucap Gracia yg kesal

"Maaf sahabat aku" - Shamy

Akhirnya Shamy pun meninggalkan rumah Gracia.

"Hati gua kenapa sih,kenapa jadi gini?apa yang di bilang Dio itu benar?ah ga mungkin gua suka sama sahabat gua sendiri".


AKU AKAN MENGUNGGU MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang