30

219 30 0
                                    

Shamy membuka pintu apart nya dan

Deg

" Sss..sayang...." Ucap Shamy dengan wajah terkejutnya

" Shamy ?" Ucap Gracia dengan air mata yang ia tahan



Gracia masih mematung,ia berusaha menahan tangisannya.dadanya terasa sesak.Shamy yang melihat kondisi Gracia,dengan cepat ia memeluknya.

" Lepasin " ucap Gracia sambil memukul punggung Shamy

" Ga bakal ge " Shamy mempererat pelukannya

Gracia menginjak kaki Shamy,Shamy yang merasa sakit akhirnya melepas pelukannya,setelah Shamy melepas pelukannya,Gracia dengan cepat berlari meninggalkan apartemen Shamy.

" Ge please stop,biar aku jelasin " Shamy mengejar Gracia,dan ia berhasil memegang tangan Gracia

" Apalagi hah ?kamu mau jelasin apa ?" Ucap Gracia dengan nada yang tinggi

" Ge,please dengerin aku dulu " Shamy menggenggam kedua tangan Gracia

" Apa hah ?kamu pikir aku bego ? Di dalam apart ada kamu dan dia,2 orang doang Sham ! Kamu ngapain hah ?jujur aku kecewa banget Sham,kecewa hikss..hikss....hikss.." akhirnya tangis Gracia pun pecah,ia tidak bisa menahannya lagi.

" Ge,please dengerin aku dulu,aku sama dia ga ada apa-apa,dia ke apart aku cuman mau bilang terima kasih karena aku udah nyelamatin dia " lirih Shamy

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri Shamy dan Gracia

" Gracia ya ?" Tanya wanita itu

" Gua Venna " Venna mengulurkan tangannya ke arah Gracia

" Cih Sudi gua pegangan tangan sama orang yang lagi berduaan sama cowo gua.tapi bentar,kayanya gua pernah liat dia,tapi dimana ya....- batin Gracia

Gracia tidak membalas uluran tangan Venna,Venna yang mengerti pun akhirnya ia memberanikan diri untuk berbicara.

" Gracia Lo jangan salah paham dulu,gua sama Shamy ga ada apa-apa,gua ke apart dia karena gua mau berterima kasih ke dia,dia udah nyelamatin hidup gua,coba aja malam itu dia ga nyelamatin gua,mungkin gua udah ga ada di dunia " Venna berusaha untuk menyakinkan Gracia

" Oh gua inget,dia yang di foto itu " - batin Gracia

Shamy merasa lega karena Venna datang untuk membantu menjelaskan semuanya ke Gracia.
Gracia yang mendengar penjelasan dari Venna,ia menundukkan kepalanya.

" Maafin aku Sham,aku udah salah paham sama kamu " lirih Gracia sambil menundukan kepalanya

" Hey,gapapa sayang,jangan nangis ya,aku ga suka liat air mata mu jatuh " ucap Shamy sambil memegang pipi Gracia,dan mengusap air mata Gracia

" Kayanya gua pulang dulu ya,gua mau balik ke apart gua " ucap Venna kemudian ia pergi meninggalkan Gracia dan Shamy

Shamy mengajak Gracia untuk masuk ke apart nya untuk beristirahat.

" Sayang duduk dulu " ucap Shamy sambil ke arah dapur untuk mengambil air minum

Gracia duduk di sofa Shamy,kemudian Shamy datang membawa air minum nya.

" Minum dulu ya sayang " ucap Shamy sambil memberikan segelas air putih dan duduk di samping Gracia

" Makasih sayang" ucap Gracia dan ia meminum air itu

Setelah minum,Gracia menyenderkan kepalanya di pundak Shamy.

" Btw,kamu mau apa ke apart aku ?" Ucap Shamy sambil mengelus rambut Gracia

" Oh ga boleh ?" Ucap Gracia kemudian ia mengangkat kepalanya dari pundak Shamy

" Ga gitu sayang,kalo kamu bilang dulu kan aku bisa jemput " ucap Shamy sambil mengembalikan lagi posisi Gracia seperti semula,menaruh kepala Gracia ke pundak Shamy

" Alah bilang aja mau berduaan sama dia kan ?" Ucap Gracia sambil memajukan bibir nya

" Jangan mulai deh yaa,baru aja baikan ini Shamy sambil menarik hidung Gracia

" Ge.." Shamy mengelus pipi Gracia

" Kenapa sayang ?" Gracia mengangkat kepalanya dan sekarang wajahnya berhadapan dengan wajah Shamy

Shamy mendekatkan wajahnya ke wajah Gracia,Gracia yang paham pun ia menutup matanya,Shamy semakin dekat dan...

Cup

Bibir Shamy mendarat di bibir Gracia,Shamy mendiamkan sebentar,kemudian ia melumatnya.gracia pun membalas nya.

Setelah di rasa cukup,Shamy pun melepas ciumanya.

" Aku sayang kamu,aku ga mau liat kamu sedih,aku paling ga suka liat air mata mu jatuh,percaya sama aku,aku cinta banget sama kamu,aku ga akan ninggalin kamu,jika suatu saat nanti aku pergi,aku hanya ingin satu hal dari kamu,jangan pernah kamu menangisi kepergianku." Ucap Shamy sambil menangkup pipi Gracia.

" Sayang ga boleh ngomong gitu,emang kamu mau pergi kemana ?Aku juga sayang banget,cinta banget sama kamu,jangan tinggalin aku ya " ucap Gracia dan Shamy pun tersenyum









= Malam yang indah untuk Shamy dan Gracia =


AKU AKAN MENGUNGGU MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang