28

214 28 2
                                    

Malam itu setelah membunuh Randy,Shamy merasa senang karena tidak ada lagi yang bisa merusak hubungan dia dan Gracia.
Shamy sudah mengatur semuanya,ia membayar polisi agar tidak di tindak lanjuti,dan ia pun sudah membayar dan mengancam keluarga Randy agar tutup mulut.

Skip


Pagi hari di taman kampus,terdapat sepasang kekasih yang sedang duduk di bangku taman.terlihat mereka sangat mesra.

" Sayang,aku ga nyangka ya Randy meninggal,bahkan jasad nya sangat mengenaskan " Gracia menyenderkan kepalanya ke bahu Shamy

" Iya sayang,aku juga ga nyangka dia bakal pergi secepat itu " ucap Shamy sambil mengelus rambut Gracia

" Aku jadi takut deh,gimana nanti pembunuh nya masih berkeliaran,trs masih nyari mangsa" ucap gracia sambil menatap mata Shamy

" Tenang aja sayang,aku kan bakal jagain kamu,aku akan selalu ada disamping kamu,kamu jgn takut ya " ucap Shamy sambil mencium kening Gracia

" Sayang,gimana pulang kampus kita jalan-jalan,kita nanti ke taman,eh kemana aja deh asal sama kamu " ucap Shamy

" Beneran sayang ?" Ucap Gracia dengan wajah yg ceria

" Iya sayang,nanti aku tunggu di parkiran ya " ucap Shamy menarik hidung Gracia


Skip




Shamy sudah ada di parkiran kampus,dia sedang menunggu sang kekasih,akhirnya yang ia tunggu datang juga,Gracia terlihat sangat happy.

" Sayang...." Ucap Gracia sambil memeluk tubuh Shamy dan Shamy pun membalas pelukan Gracia

" Kamu udah siap buat jalan-jalan sayang ?" Ucap Shamy sambil melonggarkan pelukan Gracia

" Ayo sayang " ucap Gracia

Gracia pun menaiki motor Shamy,Shamy membawa motor dengan kecepatan sedang.
Di jalan Shamy dan Gracia sesekali mengobrol,dan Gracia memeluk pinggang Shamy.

" Sayang kita ke taman kota dulu ya " ucap Shamy sambil mengelus tangan Gracia yang ada di pinggangnya

Motor Shamy berhenti pada saat lampu merah,Gracia yang melihat ada yang berjualan boneka gurita,ia ingin membelinya.

" Sayang,beli boneka itu please " ucap Gracia sambil menunjuk boneka yg ia maksud

Shamy pun memanggil abang-abang yang sedang berjualan

" Bang sini bang " ucap Shamy,dan Abang penjual boneka itu menghampiri Shamy

" Sayang ambil aja,kamu mau yg mana ?" Ucap Shamy,dan gracia pun mengambil 1 boneka gurita,dan Gracia memasukan boneka itu kedalam tasnya.


Lampu hijau pun menyala,Shamy melajukan motornya kembali.
Di perjalanan,Gracia terlihat sangat senang,ia selalu mengalungkan tangannya di pinggang Shamy.dan Shamy pun sesekali mengelus tangan Gracia.

Akhirnya mereka sampai di taman kota,terlihat sangat ramai,banyak pasangan yang kesana.ada live musik juga,dan banyak penjual souvenir.
Shamy memarkirkan motornya,mereka berjalan kaki menelusuri taman kota itu.
Shamy selalu menggandeng tangan Gracia.

" Sayang,kita nonton live musik dulu yu " ucap Shamy dan di angguki oleh Gracia

Shamy dan Gracia menuju live music itu,terlihat Shamy sangat menyukai pertunjukan itu,dan Gracia juga cukup menikmati.
Setelah merasa bosan,akhirnya mereka kembali mengelilingi taman kota itu sambil berjalan kaki,Gracia yang melihat banyak sekali yang berjualan souvenir seperti tas,gelang,boneka,kalung,dll. Rasanya ia ingin membeli semuanya.

" Sayang kita beli gelang ini yu " ucap Gracia sambil menunjuk salah satu gelang

" Boleh,lucu juga,beli 2 ya,kamu 1 aku 1,biar couple" ucap Shamy

Shamy dan Gracia pun membeli gelang itu,Shamy memakaikan gelang itu ke tangan Gracia,dan Gracia pun memakaikan gelang itu ke tangan Shamy.

" Lucu banget sayang " ucap Gracia dan Shamy pun tersenyum

Setelah mereka cape berjalan kaki,Shamy dan Gracia pun mencari kursi untuk mereka duduki.
Akhirnya mereka menemukan kursi yang kosong.

" Sayang kamu duduk dulu ya,aku mau kesana sebentar " ucap Shamy sambil mengelus tangan Gracia

" Jangan lama-lama ya " Gracia pun duduk di kursi itu

15 menit Gracia menunggu,akhirnya Shamy datang,ia membawa sesuatu untuk Gracia.

" Taraaa,ini buat kamu " ucap Shamy sambil memberikan cotton candy ke Gracia

" Wahh,kamu beli ini ?emang aku anak kecil apa ?" Ucap gracia dan Shamy pun tertawa

" Hahha emang iya,kamu kan anak kecil " ucap Shamy sambil menarik hidung Gracia

Gracia pun menyandarkan kepalanya di bahu Shamy sambil memakan Cotton candy yang di belikan oleh Shamy.mereka sangat menikmati malam itu.
Waktu sudah menunjukan pukul 11 malam,waktunya Shamy mengantar Gracia pulang.

Gracia dan shamy pun pergi dari tempat itu.
Shamy melajukan motornya meninggalkan tempat itu.
Malam hari terasa sangat dingin.

" sayang kalau tangan kamu dingin,masukin aja ke saku jaket aku " ucap Shamy sambil memasukan tangan Gracia ke dalam saku jaket nya



Akhirnya motor Shamy sampai di depan rumah Gracia,Shamy masuk ke dalam rumah Gracia,ia ingin meminta maaf karena pulang tengah malam.

" Ayo sayang masuk" ucap Gracia menarik tangan Shamy

Kebetulan orang tua Gracia sedang berada di ruang tengah,mereka sedang duduk di sofa.

" Malam ayah,bunda " sapa Gracia sambil mendekat ke arah mereka

" Malam sayang,ko malam bgt pulang nya " ucap bunda gracia

" Maaf Bun,Shamy yg salah,barusan kita dari taman kota Bun " ucap Shamy

" Oh iya gpp,lain kali kabarin dulu ya kalau pulang telat " ucap ayah Gracia

" Ayah,bunda,Shamy pamit pulang dulu ya,sudah malam " ucap Shamy sambil mencium tangan orangtua gracia

" Hati-hati ya sayang " ucap bunda Gracia

Gracia mengantar Shamy kedepan rumahnya.

" Sayang makasih ya buat hari ini,aku happy banget" ucap Gracia sambil mencium pipi Shamy

" Iya sayang,aku jug happy,makasih juga ya,love u ge ,aku pamit dulu ya " ucap Shamy kemudian ia melajukan motor nya dan pergi meninggalkan rumah Gracia



Shamy membawa motornya dengan kecepatan sedang,ia menikmati malam itu.
Ia merasa senang karena ia bisa membuat Gracia tersenyum,ia berjanji kepada diri dia sendiri untuk selalu membuat Gracia happy,dan tidak ada 1 tetes air mata yang jatuh di pipi dia.

Setelah perjalanan yang cukup panjang,akhirnya Shamy sampai di apart nya,ia memarkirkan motornya di basement,Shamy berjalan menuju lift.

Ketika di lift ia bertemu seseorang,seseorang yang tidak asing untuk Shamy,Shamy mengingat-ingat orang itu.

" Lo ?kenapa bisa Lo disini ?" Ucap Shamy dengan wajah yg sedikit terkejut

" Eh Lo,iya gua pindah ke sini,waktu itu gua belum sempet kenalan,kenalin nama gua venna " ucap wanita itu sambil mengulurkan tangannya

" Oh iya,gua Shamy " Shamy membalas uluran tangan Venna



Kalian masih ingat wanita yang di bantu Shamy malam itu ?ya wanita itu adalah Venna,Venna pindah apartemen,karena ia merasa bosan tinggal di apart lamanya.
Ia tidak menyangka akan bertemu lagi dengan Shamy.

















=Wah wah wah,ada apa dengan Venna nanti ?=




AKU AKAN MENGUNGGU MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang