AKU AKAN MENGUNGGU MU

8

Sudah lama Shamy termenung,merenungi semua perkataan para sahabatnya,Cukup lama Shamy menyiapkan semuanya,menyiapkan mental kalau semisal dia di tolak,dia sudah siap akan konsekuensi nya.ia akan menerima apa pun jawaban Gracia.ya,1 Minggu Shamy mempersiapkan itu semua,hingga di suatu hari Shamy mengajak Gracia pergi kesuatu tempat yang sangat romantis.Tempat yang sudah ia persiapkan untuk menyatakan perasaan yang selama ini menghantui dia.

Shamy pun sudah sampai di rumah Gracia,dan dia terpanah ketika melihat betapa cantik nya Gracia,ia memakai baju dress berwarna biru.

"Bund,Shamy ijin ajak anak bunda yang cantik ini jalan-jalan ya".tanya Shamy ke bunda Gracia sambil sedikit malu-malu

" Iya bunda ijinin,tolong jagain gre ya Shamy " ucap bunda gre yang di balas oleh Shamy "siap 48 bunda" hahahhaa mereka pun tertawa

" Ayo Sham kita berangkat" ucap Gracia sambil mengambil tangan Shamy

Mereka pun menuju mobil Shamy,tidak lupa Shamy membukakan pintu mobil Gracia dan mengucapkan "silahkan masuk sahabat aku yang paling cantik".

Merekapun sampai di tempat yang sudah di siapkan Shamy,Shamy memarkirkan mobilnya,kemudian membukakan pintu mobil Gracia,mereka berdua berjalan ke suatu tempat yang sudah di siapkan oleh Shamy.
Gracia sedikit gugup,karena baru kali ini dia di ajak Shamy ke tempat seperti ini.

POV Gracia

Hari ini aku diajak Shamy pergi keluar,ntah aku bingung mau di ajak kemana,Shamy menyuruhku dandan yang cantik,dan aku pun tertawa,karena memang setiap harinya aku cantik.Aku pun kebingungan memilih baju yang mana yang harus aku pakai.
Akhirnya aku memilih dress berwarna biru,ya itu adalah salah satu dress kesukaan ku.

Ketika aku turun,aku kaget melihat Shamy yang melihat ku seperti itu,apa ada yang salah dengan baju ku ini,aku pun bertanya-tanya di dalam hati ku.

Ketika kita sudah sampai di tempat yang Shamy sudah siapkan,aku terkejut,karena tempat nya sangat indah,romantis,seperti tempat orang yang ingin menyatakan cinta.ahh aku memikirkan apa barusan,ga mungkin Shamy akan melakukannya.

POV End

"Silahkan gre duduk" Shamy pun menarik satu kursi untuk Gracia duduk.

"Makasih Sham" ucap Gracia sambil tersenyum

Bundaaaaa tolongg senyumnya manis banget bundaaaa (batin Shamy)

Mereka pun duduk sambil mengobrol dan tiba saat nya Shamy akan mengungkapkan sesuatu.
Shamy sangat gugup,dia sudah keringat dingin,tapi dia berusaha untuk bisa mengungkapkannya sekarang,dari pada tidak sama sekali,urusan di terima atau tidak nya urusan belakangan.

Shamy pun memberanikan diri untuk memegang tangan Gracia

"Gre,aku mau ngomong sesuatu sama kamu,mungkin ini akan membuat persahabatan kita berakhir atau entahlah,aku cuman mau bilang kalau aku cinta sama kamu gre,aku sayang sama kamu,dan aku ingin kita lebih dari sahabat,aku ingin memiliki mu Gracia,aku tau kamu pasti bakal benci sama aku setelah ini,aku tahu,yang penting aku bisa mengungkapkan ini,aku cape harus menutupi ini semua sendirian,gre tolong beri aku jawaban ya" ucap Shani sambil mengelus tangan Gracia dan menatap nya.

Gracia pun sangat terkejut,dia kaget kenapa bisa sahabatnya ini bisa bilang seperti itu,kenapa sahabatnya ini bisa punya perasaan kepada dia.
Gracia pun masih melamun,ia memikirkan semuanya.

"Gre?" Panggil Shamy sambil melambaikan tangan di depan muka Gracia

"Ah iya Sham ?" Gracia terkejut sambil menatap ke arah Shamy

"Jadi jawabannya apa gre ?" Tanya Shamy

"Aaa..aaaku..aku,maaf Sham sebelumnya,aku sangat menghargai perasaan mu,aku sangat menghargai ketulusan mu,aku sangat menghargai keberanianmu,tapi...aku tidak bisa menerima mu,aku anggap kamu hanya sebatas sahabat,ga lebih Sham,jadi aku minta maaf Shamy" Gracia pun tertunduk lemas setelah mengatakan itu semua.

"Iya tidak apa apa,aku tahu pasti ending nya bakal gini,tapi aku ingin mencobanya,kan aku sudah bilang,urusan di terima atau tidak nya urusan nanti" ucap Shamy sambil tersenyum walaupun itu adalah senyum palsu.

"Aku minta maaf Shamy" ucap Gracia sambil memeluk Shamy

Akhirnya mereka pulang dari tempat itu,dan Shamy mengantar Gracia pulang ke kediamannya.saat kejadian itu,persahabatan mereka sedikit merenggang,bukan Gracia yang menghindar,tapi Shamy yang selalu menolak ajakan Gracia.

Shamy masih sedikit sedih,kecewa,dan sakit hati pastinya.

Di cafe

"Lu kenapa jarang bareng Gracia lagi?" Tanya Zio sahabat Shamy

" Gua cuman ingin hati gua aman aja sih,gua mau menjaga hati gua,semakin gua dapat dia,semakin gua sakit" ucap Shamy yang menahan air matanya.

"Udah Sham,jangan sedih lagi,suatu saat nanti lu pasti dapat yang lebih dari Gracia" ucap Dio

"Iya betul itu,lu harus move on dong,masa cowo tampan kaya lu nangis gara-gara cewek,ayolah Sham,lu bisa dapetin 10 yang kaya Gracia" ucap Aldo

Ga semudah itu guys,hati gua udah di kunci,kunci nya yang pegang hanya Gracia (batin Shamy)

Akhirnya mereka pun melanjutkan obrolan mereka di cafe tersebut.

Sedangkan di kediaman seseorang,ada seorang gadis yang sedang berbaring di kamar sambil melamun,dan sesekali melihat hp nya.

"Aku kangen kamu Sham,ko kamu sekarang jarang hubungin aku sih,kamu marah ya" ucap seorang gadis sambil berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh

" Sham maafin aku hiks..hiks..." Air matanya pun jatuh

Keesokan hari nya

Jam sudah menandakan pukul 06.00 itu tandanya ia harus bergegas untuk ke sekolah.
Gracia pun memakai baju seragamnya dan bergegas untuk berangkat sekolah,yup sekarang Gracia sering di antar oleh supir nya (pak Slamet namanya)

Sesampainya di gerbang sekolah,Gracia turun dari mobilnya dan tidak di sangka dia bertemu dengan sahabat laki-laki nya itu.

Deg

Shamy terkejut melihat Gracia mengambil tangannya secara tiba-tiba.ia ingin melepaskannya tapi tidak bisa,Gracia memegangnya dengan sangat kencang.

"Lepasin tangan gua" ucap Shamy

Gracia pun terkejut dengan ucapan Shamy barusan,ia pun menanyakan nya lagi ke Shamy untuk memastikan.

"Hah ?apa ?barusan kamu bilang apa ?ucap Gracia yang sedikit kaget dan kesal

"Lepasin tangan gua,gua bilang lepasin tangan gua,Lo budeg hah ?" nadanya sedikit di tekan

"Sham ?" Lirih Gracia yang mendengar ucapan dari Shamy barusan

"Shamy,kamu ga salah barusan kamu panggil aku "LO" ?dan kamu ganti kata aku jadi "Gua" ?kamu benar-benar benci aku Sham ?jawab Sham! Jawab !" Gracia pun menahan air matanya agar tidak jatuh di depan sahabatnya itu.

" Gre aku....aku minta maaf " Jawab Shamy dengan sangat menyesal

Gracia pun pergi meninggalkan Shamy,dan Shamy hanya bisa mematung melihat Gracia pergi dari nya.

Shamy hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri

"Bodoh banget lu Shamy bodoh,anj arghhhhh" ucap Shamy sambil menendang-nendang batu yang ada di depan nya,sambil sesekali dia menjambak rambutnya sendiri.

" Hiks ..Hiks....hiks ...Shamy jahat banget guys" akhirnya tangisan Gracia pecah di hadapan sahabatnya.