P R O L O G

16 12 5
                                    

Suatu hari di mana aku yakin bahwa aku bukan sekedar menyukai namun sudah sampai di tahap mencintai mu.

-Rembulan Azhara-

☆☆☆

"Ay kaya nya gue beneran suka deh sama dia."

Kafayla Tanishka lengkap nya, kpopers garis keras, anime lovers dan juga Thailand lovers. Gadis pindahan pesantren itu begitu mengidolakan artis Korea dan Thailand, bahkan sedikit-banyaknya ia bisa berbicara menggunakan bahasa Korea dan Thailand, tapi belum begitu mahir.

Bukan ia yang berbicara melainkan Bulan atau Rembulan Azhara. "Dari kemaren pikiran gue ada dia mulu, gila beneran gue lama-lama," ucap Bulan sedikit manyun, terlihat imut karena pipi nya yang bulat.

"Iya, udah fiks sih suka, yaudah sih gak apa-apa, gak aneh juga kalo lo suka sama dia," kata Ayla sedikit menunduk menghadap ke arah Bulan, perawakan tubuh yang tinggi membuatnya menunduk ketika menatap Bulan yang pendek.

"Gue ngerasa aneh, karena gak pernah sampai kaya gini kalau suka sama orang, biasanya cuma kagum biasa doang, apa ini yang dinamakan cinta?" Ucap Bulan dengan pertanyaan di akhir kalimatnya.

"Iya mungkin lah, first love ala-ala gitu."

"Tapi semoga aja lulusan nanti gue udah ga suka sama dia."

Saat ini mereka berdua sedang berjalan-jalan di taman komplek perumahan rumah Ayla, dengan kantung kresek berisi jajanan yang menggantung di kedua tangannya, tak hanya Bulan namun Ayla juga seperti itu. Ketika merasa sudah berjalan lumayan lama mereka berdua memutuskan untuk duduk di kursi yang ada di tengah-tengah taman itu.

"Kenapa sih emang nya? Gak papa lah, confes aja nanti pas lulusan, siapa tau dia juga suka sama lo," kalimat Ayla membuat setitik harapan muncul begitu saja di dalam relung hati Bulan.

"Anjirr, ada-ada aja emang ide nya," ucap Bulan yang sedikit shock karena Ayla yang begitu sat set sat set.

"Ya gak papa lah, lagian lo juga udah ngajak sih Zidan nikah kan? Ya zaujii," kata Ayla dengan ekspresi wajah yang di imut-imut kan.

"Gila lo, ngapa di ingetin lagi anjir," Bulan berucap sembari merapikan kerudung berwarna hitam nya yang sedikit miring.

"HAHAHA MUKA LO LUCU BANGET, SAMPE MERAH GITU HAHAHAHA," Ayla puas menertawai wajah Bulan yang mulai memerah karena malu.

"Apaan sih," ucap Bulan kesal.

☆☆☆

Sedikit dulu yaaaa.
Soal nya masih prolog.
Jangan lupa voment nya guys.

ZIDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang