5

95 15 1
                                    

⬛⬛⬛

"Muka kamu kenapa?!" Kaget Sena saat melihat wajah Daniel yang lebam di sana-sini. Di tambah siku cowok itu yang di tambal hansaplast.

Pagi ini Daniel menjemput Sena seperti biasa, dan Sena di buat kaget sama keadaan Daniel yang kayak gitu, astaga bikin Sena khawatir pagi-pagi.

"Oh ini, kemarin jatuh dari sepeda motor" Alasan Daniel dan Sena menatap pacarnya ini dengan datar.

"Aku emang goblok, Dan, tapi gak goblok banget lah sampe bisa kamu tipu kalo luka kamu ini habis jatuh gitu!" Marah Sena dengan nada suara tinggi.

"Jujur aja sama aku Daniel. Siapa yang ngelakuin ini?" Tanya Sena dan Daniel tetep diam, tapi kemudian tersenyum.

"Nanti aku ceritain ya, sekarang naik dulu, keburu gerbang sekolah di tutup"

Dan pada akhirnya Sena menghela nafasnya kasar, ia tak ada pilihan lagi karena jam masuk sudah dekat.

⬜◻◽▫◽◻⬜

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat, Sena segera menuju ke kelas salah satu temen dekat Daniel yaitu Jendra kembaran Rendra.

Sena memanggil Jendra dan menyuruhnya keluar kelas, saat Jendra keluar Sena langsung menjewer telinga Jendra membuat cowok itu reflek berteriak.

"AAAAAAAKHH" Teriak Jendra kesakitan, sumpah jeweran Sena sakit banget.

"Jujur ndra, Daniel kenapa kok sampe babak belur kayak gitu?" Tanya Sena tanpa melepaskan jeweran di telinga tersebut.

"Gu-gue gak tau-akhh! Se-serius, Na! Gue gak tau apa-apa!" Setelah berteriak seperti itu Sena melepaskan jewerannya.

"Tapi lo taukan Daniel wajahnya babak belur?" Tanya Sena dan Jendra mengangguk sambil mengusap-usap telinganya.

"Dia ada cerita lo sesuatu nggak kemarin?" Tanya Sena dan waktu Jendra mau menggeleng ia langsung berekspresi seperti mengingat sesuatu.

"Ada! Dia kemarin pas pulang sekolah gak sengaja ngejatuhin beberapa sepeda motor siswa" Ujar Jendra dan bikin Sena melongo.

"Be-beberapa? Berarti lebih dari satu dong?!" Tebak Sena dan Jendra mengangguk sambil meringis.

"Astaga" Ujar Sena sambil memukul kepalanya sendiri.

"Berarti kemarin dia nyuruh temennya buat jemput aku, biar aku gak liat wajah babak belur dia ya.." Batin Sena di dalam hati.

"Lo tau gak siapa yang gebukin Daniel?" Tanya Sena dan Jendra menggeleng.

"Kurang tau gue," Jendra menjeda.
"Tapi ada satu orang yang terlintas di benak gue" Lanjut Jendra.

"Siapa?" Tanya Sena penasaran.

Baru saja Jendra mau membuka mulut orang yang ada di pikirannya langsung muncul tepat di belakang Sena, dan cowok itu langsung merangkul Sena dari samping.

Membuat Sena kaget dan melepaskan tangan itu dari bahunya kemudian berjalan ke arah sisi Jendra.

"Gue kan yang lo maksud." Ujar cowok itu dengan senyum miringnya, matanya menatap ke arah Sena dan tak lama cowok itu mendengus memalingkan wajahnya.

Sena menatap ke arah nametag cowok ini. Harun, itu nama depan cowok ini.

Tak berapa lama Harun kembali menatap Sena dan mendekat ke arah Sena, untuk menyelipkan sebuah kertas ke saku jaket Sena.

Kemudian berlalu pergi begitu aja, membuat Jendra langsung memutar-mutar tubuh Sena.

"Lo gak di apa-apain kan?! Apa yang di selipin tuh-" Saat Jendra mau ngambil kertas itu dari saku jaket Sena.

Sena Langsung menjauhkan tubuhnya dari Jendra,
"Ini buat gue, berarti urusan gue.. Mending lo tutup mulut ke Daniel. Ngerti?" Setelah dapat anggukan dari Jendra, Sena pergi dari daerah kelas jurusan IPS tersebut.


⬜⬜⬜

Aku hanya ingin segera menyelesaikan satu masalah, tanpa tau bahwa satu masalah itu akan membawa beberapa masalah lainnya.

⬜⬜⬜

Hwang Hyunjin as Harun

Ku tidak bisa nemuin casting lain yang cocok jdi badboy selain Hyunjin hwhwhw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku tidak bisa nemuin casting lain yang cocok jdi badboy selain Hyunjin hwhwhw.

Thanks for reading, vote and comment! Love you!❤❤

⬛⬛⬛

B e r b e d a  ⚫  Choi Hyunsuk  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang