16

64 12 10
                                    

⬛⬛⬛



Akhirnya Sena dan Harun sampai di lapangan indoor, dan sudah terlihat anggota basket sedang latihan.

Sena baru sadar sesuatu,
"Eh, har, emang lo ngapain kesini?"

Harun menatap Sena,
"Inget apa yang gue bilang waktu terakhir di mall kan?"

Sena diam. Bukan berarti dia tidak ingat tapi, dia sedikit tidak paham maksud Harun mengatakan hal itu kepadanya.

"Gue bisa lebih baik dari pacar lo." Ujar Harun lagi, dan inilah yang di ucapkan Harun sebelumnya waktu di mall terakhir kali.

"Gue bakal buktiin sekarang, lo liat aja" ujar Harun dan tak lama terlihat Daniel berlari menghampiri Sena.

Daniel yang awalnya senyum liat Sena, senyumnya langsung ilang waktu liat Harun, Daniel langsung menyeret Sena agar menjauh dari Harun.

"Ngapain lo kesini?" Ketus Daniel.

"Gue bantu cewek lo bawa ini" ujar Harun sambil mengangkat kresek putih itu, dan dengan kasar Daniel mengambil kresek itu.

"Pergi sekarang." Usir Daniel dan melihat hal itu Sena memegang lengan Daniel berisyarat agar jangan terlalu kasar.

"Jangan gitu, dia udah bantu aku tadi" ujar Sena.

Daniel menghembuskan nafasnya kasar,
"Oke makasih, kalo gak ada apa-apa lagi, lo bisa pergi." Ujar Daniel.

"Oh.. jadi lo gak perlu pemain tambahan?"

Pertanyaan Harun itu sukses membuat Daniel kaget, sementara Sena masih kebingungan. Terlihat Harun mengeluarkan ponselnya, dan menunjukkan satu room chat ke hadapan Daniel.

Daniel melihatnya dan itu adalah roomchat dengan nomernya, serta pesan yang dikirim oleh orang yang berminat menjadi anggota basket. Jadi, orang yang mengirimi Daniel pesan adalah Harun.

"Jadi, itu lo?" Ujar Daniel dan Harun hanya menanggapi dengan senyum miring khasnya.

Hening seketika.

Daniel masih memasang muka kesalnya, sementara Harun memasang muka tersenyum menantang.

Sena yang ada di antara suasana itu merasa sangat tertekan, dia menarik ujung baju Daniel, membuat Daniel menoleh ke arah Sena.

"Kenapa gak kamu terima aja?" Tanya Sena dan Daniel yang masih kesal itu berdecak.

"Aku gak suka dia, na!" Bentak Daniel dan bikin Sena kaget sebentar karena baru kali ini dia liat Daniel sekesal ini.

Sena menghela nafas perlahan,
"Kesampingkan perasaan kamu dulu, Dan.."

"Laiya, baperan amat" Ujar Harun membuat Daniel hendak mendekat ke Harun untuk memukulnya tapi tak jadi karena di tahan Sena.

Harun mendengus dan menatap Daniel,
"Kalo lo udah berubah pikiran telfon gue aja, gue bakal datang," kemudian Harun menatap ke arah Sena dan tersenyum.

"Dah, sampai jumpa" ujar Harun melambai ke arah Sena, kemudian pergi meninggalkan lapangan indoor itu.

⬜◻◽▫◽◻⬜

"Daniel.." panggil Sena dan Daniel masih diam sambil makan bekal yang di bawa Sena tadi.

Anggota lain juga sedang istirahat minum jus yang di belikan Sena tadi. Sementara Sena dan Daniel tengah duduk berhadap-hadapan di atas bangku penonton sambil makan bekal.

Sena tau bahwa Daniel tengah badmood, gara-gara Harun tadi. Ya, siapa yang tidak dendam kalo pernah di gebukin satu geng perkara jatuhin sepeda motor sederet.

"Daniel, coba—"

"Singkirin perasaan aku? Gak bisa, na, Aku tetep gak suka sama dia! Kamu tau apa yang terjadi kan? Aku gak akan terima dia disini titik!" Potong Daniel membuat Sena menghela nafasnya.

"Terus pertandingan kamu gimana?" Tanya Sena.

"Pasti ada kandidat lain selain dia" ujar Daniel.

"Yaudah, terserah kamu, sekarang udah ada yang ngechat selain Harun belom?" Tanya Sena lagi.

"Belum ada sih.. hahh.." Daniel menghela nafasnya kasar, dan mengusak rambutnya.

"Gapapa, mungkin habis ini, jangan nyerah! Semangat!" Ujar Sena menyemangati dengan kedua tangan terkepal di depan dada.

Daniel mendongak melihat pose pacarnya itu dan tertawa, kemudian mengikuti pose pacarnya.
"Semangat!"

"Apaan kok ngikut-ngikut gini?" Ujar Sena sambil ketawa kecil dan Daniel cuma senyum kemudian ngusap kepala Sena lembut.

"Makasih ya, kamu selalu ada buat aku" ujar Daniel dan Sena langsung blushing.

"I-iya.." ujar Sena salah tingkah karena perlakuan Daniel itu.

Hingga sesi makan mereka tetap berlanjut dengan percakapan-percakapan kecil, dan candaan yang cukup sebagai pemanis suasana.




⬜⬜⬜

Semuanya akan baik-baik saja..

⬜⬜⬜

Don't forget to vote and comment! Love you all!!♥️♥️

⬛⬛⬛

B e r b e d a  ⚫  Choi Hyunsuk  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang