⬛⬛⬛
"Loh kamu ada kegiatan apalagi? Kok nyuruh aku pulang duluan?" Heran Daniel yang tadi niatnya jemput Sena ke kelas buat pulang bareng kayak biasanya tapi langsung di tolak Sena dengan alasan ada kegiatan ekskul.
"Ada deh, kamu gak perlu tau~" Ujar Sena dan Daniel langsung cemberut.
"Apa sih! Kan aku pacar kamu, masa gak boleh tau!" Ujar Daniel dengan kesal tapi di mata Sena sangat kiyowok AKHHHH OKE. TENANGKAN DIRIMU SENA! LU KUAT!
"Aduh soalnya ini... Ah iya! Bahas event yang bakal di adain bulan depan itu lohh, kamu tau kan?"
"Loh kan kamu bukan anak osis, Na.." Ujar Daniel semakin cemberut, dia bener-bener pengen pulang bareng Sena ini, gegara kemarin gak bisa pulang bareng masa sekarang gak bisa lagi.
"Iyaa tapi ada kenalan-ku minta bantuan gantiin dia sehari doang.. Gapapa yaa?? Kamu pulang dulu aja" Titah Sena dan Daniel tetep diam menunduk.
Sena mencubit pipi Daniel,
"Gak usah ngambek gitu, gak cocok buat kamu"Daniel menghela nafasnya kasar, "tapi janji nanti kalo udah selesai telfon!" Peringat Daniel dan segera di angguki Sena.
"Haduh, dunia serasa milik berdua" Ujar Dinar yang keluar dari kelas sambil menutup bibirnya dan berlagak seperti ibu-ibu arisan.
Dan memang posisi mereka berdua tepat di depan kelas milik Sena, dan tentu saja udah jadi bahan tontonan anak kelas daritadi.
"Udah kamu pulang aja" Titah Sena dan Daniel masih diem natap Sena lamat, hingga sebuah tarikan di kerah belakang membuat Daniel terseret menjauh dari Sena.
"Ayang lo nyuruh pulang, seharusnya nurut" Ujar Rendra pelaku penarikan kerah belakang Daniel.
"Makasih Ren!!!" Teriak Sena dan Rendra mengacungkan jempol sebagai balasan.
Sementara Dinar juga ikut jalan di sebelah Rendra yang narik Daniel tersebut.
"Janji ya nanti telfon!!" Teriak Daniel memenuhi lorong dan dapat anggukan dari Sena, kemudian setelahnya Daniel menghilang dari balik tikungan lorong.
Sena membaca kembali kertas yang dari tadi ia remat,
'Usai sekolah. Taman belakang sekolah'
Sena segera berlari kecil berlawanan arah dengan perginya Daniel, dan sampailah Sena ke taman belakang sekolah.
Disana Sena udah bau asap rokok yang menyengat, dan di bangku panjang itu sudah ada Harun dengan dua temannya.
"Wah, siapa nih run? Cewek lo kah?" Tanya salah satu cowok yang memakai behel.
"Eh bukan coy, dia ceweknya banci kemarin!" Sahut cowok satunya yang berambut coklat.
Dan langsunglah ketiga cowok trouble maker ini tertawa, Sena mengepalkan tangannya kuat-kuat, ia ingin sekali menendang wajah cowok berambut coklat ini. Tapi ia kalah jumlah kalo semisal berantem sekarang.
Tapi sekarang banyak batu bata itu di sekitar bisalah ngelempar tepat di kepala, atau pakai kayu berpaku di sebelahnya mungkin bisa—
Sena memejamkan matanya,
"Astaghfirullah, aku tadi mikir apa.." Sena mengatur nafasnya mencoba untuk berpikir dengan tenang."Tujuan lo nyuruh gue kesini buat apa?" Tanya Sena to the point.
Harun langsung menghisap lama rokoknya kemudian menghembuskan asapnya, setelahnya ia membuang putung rokok itu ke sembarang arah.
"Gue mau lo nurutin apapun permintaan gue, kalo lo gak mau cowok lo kena gebuk lagi" Ujar Harun dan membuat Sena mengernyitkan dahinya.
"Lo gila?" Ujar Sena dan Harun cuma mengedikkan bahunya.
"Gue tolak." Jawab Sena dan Harun tertawa kecil.
"Oke.. Besok jangan kaget kalo dia luka-luka lagi." Ujar Harun kemudian berjalan meninggalkan Sena.
Belum jauh Harun berjalan, Sena langsung memanggil Harun kembali,
"Hei!," Sena menjeda membuat Harun berhenti berjalan bersama antek-anteknya."O-oke gue setuju, tapi di batas wajar aja!" Ujar Sena dan setelahnya terlihat Harun pergi begitu saja.
⬜◻◽▫◽◻⬜
Sementara itu Harun yang pergi meninggalkan Sena tadi sudah berada di parkiran.
"Lo yakin bakalan ngusilin dia bro?" Tanya temannya yang berbehel tadi.
"Bukannya anak itu yang lo s—"
"Diem atau gigi lo gue majuin lagi sampe copot" Ujar Harun dan bikin cowok berbehel itu langsung mingkem.
Sementara cowok berambut cokelat itu ketawa puas liat temennya yang panik nutupin bibirnya.
Harun langsung melesat menggunakan motornya meninggalkan dua temannya di parkiran itu.
"Sukurin, salah siapa ngadi-ngadi" Ujar cowok berambut coklat itu dan cowok berbehel itu cuma mendecih saja.
Kemudian keduanya ikut meninggalkan parkiran sekolah.
⬜⬜⬜
Bodoh? Ya, aku tau kalo aku bodoh untuk berjuang sendiri.
Tapi di masa depan aku menjadikan ini sebagai pelajaran.⬜⬜⬜
Saya sudah kehabisan kata-kata hwhwhw.
Thx for reading!!❤
⬛⬛⬛
KAMU SEDANG MEMBACA
B e r b e d a ⚫ Choi Hyunsuk [✓]
Acak❝. .ka-kayaknya gue suka sama lo.. ❞-Sena ❝Yaudah sekarang lo pacar gue ❞- Daniel Start : 22 Oktober 2022 Finish : 03 Desember 2023