໑▸ 23

4.3K 1K 691
                                    

Tidak ada yang bisa mereka lakukan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada yang bisa mereka lakukan sekarang. Semuanya bingung dan tidak tau harus melakukan apa. Di tambah sinyal yang masih menghilang membuat mereka kesulitan untuk meminta tolong.

"Lo mau kemana?" Riki menahan Junghwan yang tiba-tiba saja berdiri.

Mereka berdua masih berada di kamar Jaehyuk dan Asahi. Dan sang pemilik kamar nampak masih tertidur lelap.

"Mau ngambil kamera di kamar," balas Junghwan cepat.

"Mau gue anter?" tawar Riki merasa takut jika Junghwan mendapatkan nasib seperti Heeseung.

"Ngga perlu. Jaraknya juga deket dari kamar Bang Asa sama Bang Jae." tolak Junghwan tidak ingin membuat
teman nya itu kerepotan.

"Gue anter aja deh," Riki tetap memaksa untuk mengantar, tetapi segera Junghwan tahan.

"Ngga, lo disini aja. Lo lagi sakit juga kan,"

"Udah tunggu bentar disini," Junghwan segera pergi keluar dari kamar.

Hanya terhalang beberapa kamar dari kamarnya dan Riki. Junghwan segera mengambil kamera yang dia simpan di atas nakas.

"Buat vlog kayaknya seru nih," gumam Junghwan dan tersenyum lebar.

Ia mulai menyalakan kamera nya dan melakukan awalan pada vlog nya hari ini. Walau sebenarnya Junghwan tau, tidak seharusnya dia melakukan ini disaat genting seperti sekarang.

Tetapi dengan vlog ini, bisa membuat Junghwan di keadaan berbahaya nya sekarang. Ia mulai memvideo seluruh hotel dan berjalan keluar untuk kembali menemui Riki.

Saat sedang memvideo, langkah kaki Junghwan berhenti dan dia segera bersembunyi. "Bang Junkyu?"

"Dia mau kemana pagi-pagi gini?" Junghwan mengarahkan kameranya ke arah Junkyu yang membawa tas dan berjalan perlahan.

"Gue ikutin aja kali ya?"

"Guys, temenin gue ngikutin Bang Junkyu ya." ucap Junghwan ke arah kamera.

Dan setelah itu, dia benar-benar mengikuti Junkyu yang entah akan pergi kemana.

Saat sedang asik merekam, layar pada kamera Junghwan tiba-tiba saja memburam membuatnya bingung.

"Eh, ini kenapa?" ia menepuk-nepuk kamera nya agar kembali jelas.

Bruk

Saat sedang fokus membenarkan kameranya, suara terjatuh tidak jauh dari nya membuat Junghwan terkejut.

"B-bang Junkyu," ia menjatuhkan kamera yang dia pegang saat melihat Junkyu yang tadi baik-baik saja tampak berlumuran darah dengan seseorang berdiri di hadapan nya.

"H-hwan," Junkyu yang sadar jika ada Junghwan yang mengikutinya segera menyuruhnya pergi.

Ia meremat kuat perutnya yang terus mengeluarkan darah dan kembali berkata. "L-lari, kasih tau yang lai -

Sweet HolidayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang