"Beneran boti dong, anying." dengus Sunghoon yang duduk di tengah antara Yedam dan Jay.
"Huh, terong!" sorak Jungwon pada Jay dan teman-teman nya.
"Heh, sadar diri yeah anying! Lo pada juga terong-terongan!" sahut Yedam menunjuk Jungwon yang boti seperti dirinya.
"Loh, iye." kekeh Jungwon tidak mau diam di atas motor.
"Diem goblok! Motornya miring kayak otak lo!" Haruto tampak berbicara tidak santai karena Jungwon tidak mau diem.
"Woi, majuan dikit napa. Ini pantat gue di atas awang-awang gini, anying." keluh Jeongwoo tidak mendapatkan tempat duduk yang lega di motor.
"Maju gimana lagi njir? Apa perlu gue nyetir di ban?" sahut Haruto kesal sendiri.
"Ide bagus tuh, To." balas Jungwon menyetujui.
"Pala lo sini gue kikis dulu di ban,"
"Lah kok ngamok!"
"Bacot!"
Disisi lain, tepatnya di motor Jay yang di kendarai nya juga tampak heboh.
"Heh, anying. Coba awas eta sukuna, urang eweh tangkelan ie." ujar Yedam pada Sunghoon yang tampak keenakan. [Heh, anying. Coba awas itu kakinya, gue ngga ada tangkelan ini.]
"Oh, oke oke." dengan santai nya, Sunghoon mengangkat kaki nya dan meletakan nya di paha Jay.
"Woi, su! Enak bener tuh kaki," sewot Jay menatap sinis Sunghoon.
"Di tangkelin salah, di angkat salah. Gue genjreng juga pala lo pada ya!" gerutu Sunghoon ikut kesal juga karena serba salah.
"Yah, kagak di paha gue juga anjir."
"Terus dimana? Pala lo? Pundak lo? Nih gue coba nih," Sunghoon dengan grasak-grusuk mengangkat kaki nya ke atas.
"Eh, oleng. Eh, oleng." panik Yedam saat Alberto kehilangan ke seimbangan nya.
"Heh, terong lampu merah! Pelan-pelan itu bawa motornya, motor sahabat gue tuh!" seru Jaehyuk menunjuk motor Heeseung.
"Bawaan nya jangan grasak-grusuk juga, dah tau motornya udah bangkotan. Ban nya juga botak mau reot itu,"
BROKOTOK BROKOTOK
"AH, ELAH BANG!" sorak Jay, Yedam dan Sunghoon bersamaan pada Jaehyuk.
Setelah suara nyaring dari motor supra Heeseung, Alberto seketika mati mesin.
"TUHKAN! ROASTING MULU NIH!" heboh mereka bertiga.Jaehyuk yang di soraki seperti itu nampak cengar-cengir. "Ya mangap, gue lupa kalo di Alberto baperan kayak cewe ambeyen."
"Goblok nya mendarah daging ah. Gak suka gue, gak suka." dumel Yedam kesal sendiri.
"Heh, gue lebih tua dari lo ya! Jangan sampe gue kepret, ilang idung lo!" balas Jaehyuk dengan mata melotot.
"Cih, tua aja bangga lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Holiday
Terror[SUDAH TERBIT] _______________________ "Gue mau balik. Gue mau balik," "AAAAAAA BOTAK!" "BANG JAY TURU WOI!" "ITU PINGSAN, GOBLOK!" "SERET!" Liburan yang seharusnya menyenangkan bagi mereka malah justru terasa layaknya sebuah kutukan, gangguan dari...