"Gue dimana?" Yoshi menatap sekitarnya yang tampak gelap.
"Hallo,"
"Ada orang?" tanya nya dan hanya ada keheningan.
"Jihoon, Junkyu." panggil Yoshi kembali berharap jika ada jawaban dari kedua sahabatnya itu.
"Psst, dia dah bangun." bisik-bisik seseorang di tengah kegelapan.
"Akhirnya, bosen gue nunggu anjir. Hampir aja mau gue cekek biar langsung aja bablas." sahut seseorang dengan nada terdengar kesal.
"Siapa?" Yoshi memperhatikan sekeliling nya dan hanya ada kegelapan, hingga tiba-tiba kegelapan itu perlahan-lahan mulai menampakan cahaya nya.
Dan sekarang Yoshi bisa melihat sekeliling nya, hanya sebuah ruang kosong bewarna putih.
"Ini dimana?" bingung Yoshi merasa asing dan tiba-tiba saja dia teringat kejadian sebelumnya.
"Badan gue!" paniknya merasakan seluruh tubuhnya yang untung nya masih lengkap.
"Huh, syukur. Gue pikir gue udah mati," hela Yoshi karena terakhir kali, dia mengingat tubuhnya penuh akan darah.
"Emang on the way mati kali," celetuk seseorang yang tiba-tiba saja berdiri di belakang Yoshi.
"WOHOO! SAPA LO!?" tanya Yoshi sangat terkejut melihat wajah orang asing itu.
"Dih, lebay banget lo. Liat muka cakep gini kok kaget," ujarnya terdengar pede.
"Kalo bentukan gue gini," tiba-tiba saja orang itu berubah ke wujud nya yang tampak menyeramkam dengan wajah berlumuran darah.
"AAAAA SETAN!" pekik Yoshi hingga terjatuh sebari menutup wajahnya.
"Baru lo boleh kaget," sambung orang itu tertawa dan kembali ke wujudnya yang biasa aja.
Plak
"Jangan di takut-takutin bego." tampak seseorang yang sepertinya teman nya itu memukul orang yang menakuti Yoshi tadi.
"Bercanda doang, Na." ucap Haechan, orang yang sejak tadi mengejutkan Yoshi.
Sedangkan Jaemin, teman nya itu hanya bisa mendengus kesal. Dia pun mendekati Yoshi dan menepuk-nepuk pundaknya.
"Hei, lo ngga usah takut. Kita baik kok," ujar Jaemin agar Yoshi tidak takut.
Yoshi tampak mengintip dari balik telapak tangan nya dan berkata. "Seriusan? Lo pada beneran bukan setan jahat kan?"
"Imut gini di bilang setan jahat, kita nih baik tau. Kalo ngga ada kita juga, lo dah ke isekai kali." cetus Haechan merasa gemas sendiri.
Yoshi tampak masih sedikit ragu dengan ucapan Haechan itu, tapi melihat Jaemin sepertinya dia sedikit percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Holiday
Terror[SUDAH TERBIT] _______________________ "Gue mau balik. Gue mau balik," "AAAAAAA BOTAK!" "BANG JAY TURU WOI!" "ITU PINGSAN, GOBLOK!" "SERET!" Liburan yang seharusnya menyenangkan bagi mereka malah justru terasa layaknya sebuah kutukan, gangguan dari...