໑▸ Bonchap

7.3K 1K 1.5K
                                    

Satu tahun terlewati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu tahun terlewati. Di sebuah rumah, terlihat Taehyung yang berjalan ke arah istrinya.

"Sayang," Taehyung mendekati Jisoo yang terlihat sedang melamun sebari mengusap bingkai Junkyu.

"Ayo makan," ajak Taehyung lembut dengan Jisoo yang tetap diam.

"Anak kita kemana ya, Pah? Junkyu kok ngga pulang-pulang ya," lirih Jisoo dengan mata yang kembali berkaca-kaca.

Jisoo membalas tatapan suaminya itu dan kembali berkata. "Anak kita kemana, Pah?"

"Sayang, ikhlasin Junkyu ..." balas Taehyung yang sebenarnya dia juga belum mengikhlaskan anak nya itu.

Taehyung memeluk sang istri dengan Jisoo yang menumpahkan tangisnya.

"Harusnya aku ngga biarin dia keluar,"

"Harus aku ngga izinin dia pergi,"

"Pasti ini semua ngga bakal kejadian. Junkyu bakal tetep sama kita,"

"Kita ngga bakal kehilangan dia," isak tangis Jisoo yang begitu menyayat hati.

Dia benar-benar merasa menyesal telah membiarkan anaknya itu pergi. Dan sekarang, dia kehilangan nya.

Jisoo tidak bisa melihat Junkyu kembali. Dia benar-benar kehilangan nya tanpa bisa melihat untuk terakhir kalinya.

▪︎
▪︎
▪︎

"Dan lulusan terbaik tahun ini, kepada Ananda Yoshi di persilahkan untuk naik ke atas."

Sorakan dan tepuk tangan yang sangat riuh seketika terdengar. Semua yang berada di ruang nampak merasa terharu dan juga sedih.

Yoongi, orang yang maju ke atas panggung untuk mengambil toga sang anak. Matanya nampak memerah menahan tangis.

Ia berjalan ke arah mic untuk berbicara beberapa kata. "Nak, di atas sana kamu pasti lihat Ayah sekarang ini kan?"

"Ini toga kamu, Nak. Hasil kerja keras kamu selama ini. Tapi kenapa kamu ngga ada disini? Kenapa kamu biarin Ayah yang ngambil ini?" suara Yoongi hampir bergetar karena menahan tangis.

"Ayah sayang kamu. Ayah harap kamu bahagia sama Ibu di atas sana." pungkas Yoongi tidak bisa berkata-kata lagi.

Dan sorakan serta tepuk tangan kembali terdengar. Air mata Yoongi pun tidak bisa di tahan lagi. Ia menangis di atas panggung sebari mencengkram kuat toga milik Yoshi.

▪︎
▪︎
▪︎

"Ngga kerasa yah, udah setahun lewat kita di tinggal Asahi." ujar Sofia yang sekarang sedang duduk bersama suaminya Asep.

"Kamu bener-bener ngga bisa lakuin apapun buat nemuin anak kita?" sambungnya seraya menatap sendu wajah suaminya yang kebetulan sedang asiknya menyeruput secangkir kopi hangat yang masih lumayan berasap itu.

Sweet HolidayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang