"Sumpah ya, ini pemandangan kagak ada yang enak di liat semua gini anjir." celetuk Jungwon menatap yang lain. Rasanya seperti ia sedang mengikuti jurig malam. Padahal dirinya sendiri jurig juga.
"Ngaca, goblok! Itu mulut lo kalo ngebuka auto goal-geol," sahut Jeongwoo menunjuk mulut Jungwon dengan luka yang memanjang di kedua sisinya.
"Dih, pake ngeces segala lagi darahnya." timpal Haruto menatap geli kepada Jungwon.
"Bisa itu mah buat nyedot dunia dan seisinya," tambah Yedam ikut-ikutan.
"Dih, apaan sih? Apaan? Lo emang di ajak ya?" nyinyir Jihoon menatap sinis Yedam.
"Et dah, Bang. Maafin kek maafin," melas Yedam yang di musuhi oleh mereka.
"Dah, dah, guys. Kita lanjut aja," ucap Hyunsuk mengacuhi Yedam.
"Pohara amat anying," dumel Yedam saat dirinya di cueki. [Parah banget anying.]
"OKE, OKE GUYS! YUHUU!" seru Mashiho bertepuk tangan heboh.
"Jad —
Ting Tong
"Punten sadayana," seseorang tiba-tiba saja muncul dengan teman di samping nya. [Permisi semuanya.]
"Sunghoon! My bro!" ujar Yedam heboh dan melambaikan tangan ke arah Sunghoon.
"Aduh, kok kayak ada yang manggil ya? Ngeri banget itu jurig," gumam Sunghoon pura-pura takut.
"Lo juga setan ya bego," sahut Jay yang datang bersama Sunghoon.
"Bang, itu yang lo tengteng kayak es cekek apaan?" tanya Junghwan melihat Jay yang membawa sesuatu di tangan nya.
"Buta mata lo! Pala gue ini," balasnya agak ngegas.
"Kagak liat lo hah ini pala gue?" tunjuk Jay yang kepala nya terkikis habis oleh Sunghoon.
"Bang, badan gue juga penyok-penyok." sahut Doyoung menunjuk badan nya yang bengkok sana-sini. Dengan senyum yang sedikit bengkok.
"Doy, mulut lo agak kretekin dulu itu." ujar Sunoo dan Doyoung segera membenarkan letak mulutnya sampe berbunyi kretek.
"Eh, gue bisa sulap juga nih ..." setelah mengatakan itu Junkyu melepaskan ikatan pita di lehernya.
"JRENG, JRENG ... MLEYOT PALA GUE!" seru Junkyu heboh dengan kepala yang melenggak ke belakang karena lehernya yang hampir putus.
"Anjing, malah pada adu bakat." ngeri Jaehyuk memperhatikan mereka semua dengan kondisi yang berbagai ragam sekali. Jika di jelaskan, mungkin itu akan membuat merinding sendiri.
"Si Doyoung di bawa ke tukang urut juga ngga bakal laku itu,"
"Reflek cerita ke Nadia Omara," celetuk Asahi sebari memakan chiki.
"Udah, udah woi! Kagak enak ini sama tamu," lerai Heeseung pada sesepuh sebelum mereka yaitu Dream.
"Weh, elit bener badan lo Sung." Sunghoon membelikan dua jempol saat melihat Jisung yang di dalam plastik dengan badan terpotong-potong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Holiday
Horreur[SUDAH TERBIT] _______________________ "Gue mau balik. Gue mau balik," "AAAAAAA BOTAK!" "BANG JAY TURU WOI!" "ITU PINGSAN, GOBLOK!" "SERET!" Liburan yang seharusnya menyenangkan bagi mereka malah justru terasa layaknya sebuah kutukan, gangguan dari...