"Kamar kalian ada di lantai 2 dan ini kunci kamar nya," ucap kakek yang sebelum nya mengejutkan Riki, Junghwan, Sunoo dan Doyoung.
"Oh, iyah." balas Sunoo cepat dan tersenyum karena merasa seram dengan wajah pengurus hotel ini.
Hingga perhatian mereka teralihkan oleh suara beberapa orang. "Jika ada masalah, kalian bisa memanggil saya."
Setelah mengatakan hal tadi, kakek itu segera pergi dari hadapan mereka berempat untuk menyambut tamu lain.
"Eh, itu Bang Hee." tunjuk Junghwan saat melihat kakak sepupu dari Riki.
"Nyampe juga dia sama motor brokotok nya," celetuk Riki saat melihat Heeseung bersama teman-teman nya.
"Woi, kita duluan yah." pamit Doyoung yang akan segera pergi ke kamar nya bersama Sunoo.
"Oke,"
Doyoung dan Sunoo segera pergi menuju kamar mereka yang berada di lantai 12.
Mereka berdua menaiki lift hotel dan meninggalkan keramaian yang mulai di buat oleh orang-orang yang baru datang itu.
"Berisik," Sunoo nampak menatap malas orang-orang itu hingga pintu lift tertutup.
"Cepet pencet nomor nya, gue pengen cepet-cepet tidur." sambung nya menyuruh Doyoung yang lebih dekat.
Doyoung segera menekan lantai 12 dimana kamar mereka berdua berada. Setelah itu mereka berdua menunggu dalam diam.
Ting!
Pintu lift terbuka, tetapi ini bukan lantai tujuan mereka berdua. Doyoung dan Sunoo saling menatap dengan pandangan bingung.
"Lantai 13?" bingung Sunoo saat mengetahui jika mereka berada di lantai lain.
Pintu lift itu tetap terbuka dan memperlihatkan lorong hotel yang nampak gelap dan juga sunyi.
"Lo salah neken lantai?"
"Ngga, gue beneran neken lantai 12 kok." jawab Doyoung cepat, lagi pula di urutan nomor lift itu tidak ada angka 13.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Holiday
Horreur[SUDAH TERBIT] _______________________ "Gue mau balik. Gue mau balik," "AAAAAAA BOTAK!" "BANG JAY TURU WOI!" "ITU PINGSAN, GOBLOK!" "SERET!" Liburan yang seharusnya menyenangkan bagi mereka malah justru terasa layaknya sebuah kutukan, gangguan dari...