06 - having fun di pasar malem

2K 299 11
                                    

HAPPY READING!!



***



Deg



Seketika tubuh Chika membeku.

Ternyata orang yang sedari tadi Chika cari berada di gudang dengan mantan pacarnya itu.














Mereka sedang berciuman.







Chika tak bisa melihat wajah Ashel keseluruhan, tapi ia tahu kalau itu Ashel. Terlihat dari samping.

Mengapa begitu menyakitkan? pikir Chika. Ia ingin menangis tapi tak bisa. Baru saja ia mendapat kesempatan besar karena Ashel sudah putus, tapi kenapa takdir begitu cepat merenggutnya?

Chika pun memutuskan untuk pergi.








Namun baru saja ia mau beranjak pergi, tetiba






"Aldo, lepas!" Pekik Ashel yang terdengar samar di telinga Chika. Seketika Chika berhenti, ia memastikan suara yang didengarnya.



"Ahh Aldo.. s-stop!"

Mendengar itu Chika sontak berbalik dan segera membuka pintu gudang itu, tapi sayangnya pintunya terkunci dari dalam.

Sedari tadi Ashel ingin melepas pagutan Aldo yang sangat kasar dan memaksa itu, tapi ia tidak bisa. Terlebih dengan tangan Aldo yang sudah meraba bokong Ashel. Ashel pun hanya bisa menangis.



"Akh." Kesal Chika.

Chika berlari ke ruang guru untuk meminta kunci cadangan lalu pergi lagi. Para guru yang masih di ruangan pun penasaran karena Chika yang terlihat begitu terburu-buru dan kesal saat meminta kunci. Mereka pun berinisiatif mengikuti Chika.

Kunci sudah dibuka, Chika pun membuka pintu dengan kasar. Ia masuk dan langsung menarik kerah belakang baju Aldo dengan kasar hingga Aldo tersungkur jatuh.

"AKH ANJINGGG!!" Ringis Aldo.

Chika tidak mempedulikan Aldo, ia menghadap Ashel yang menunduk dan sudah menangis sesenggukan.

Chika langsung menarik Ashel kedalam pelukannya. Ashel menangis sejadi-jadinya. Ashel sangat takut, Ashel merasa kalo itu bukan Aldo yang ia kenal.

Kenapa gue bego banget sih? Kenapa lo ga sadar chik kalo dari tadi Ashel itu dilecehin. Batin Chika merutuki kebodohannya karena telat menyadari.

"Maaf." Hanya itu yang mampu Chika gumamkan pada Ashel.





"Ada apa ini?" Teriak seorang guru.

Guru itu melihat ke arah Aldo yang masih terduduk, lalu ke arah Ashel yang sedang menangis di pelukan Chika.

Chika melepaskan pelukannya dan menarik Ashel keluar.

"Tolong urus dia, bu. Dia sudah melakukan pelecehan terhadap seorang siswi." Ucap Chika datar sambil menunjuk Aldo sebelum ia benar-benar meninggalkan ruangan itu.








Infinite LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang