IYA IYA INI UP :) SPESIAL ULTAH ACEL! YEAY HABEDE YANG KE-18 ACELLL 🥳🥳
HAPPY READING!!
***
Pagi ini gedung olahraga sekolah Galaksi sudah ramai oleh para siswa/i baik dari SMA GALAKSI 48 maupun SMA Bima Sakti. Disana mereka semua akan menonton pertandingan dan mendukung sekolah mereka. Para pemain pun juga sudah bersiap karena pertandingan akan dimulai sebentar lagi. Namun sebelum dimulai, para pemain dipersilahkan untuk pemanasan lebih dulu ditiap setengah lapangan.
Selama pemanasan Chika terus mencuri momen untuk mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Ashel di barisan para penonton, namun Ashel tetap tak ada. Jujur saja, Chika belum melihatnya lagi setelah mereka sampai sekolah, karena mereka tadi berangkat bareng.
priiittt
Pertandingan pun dimulai. Para pemain saling berhadapan dan bertatapan. Begitu juga antara Chika dan Vivi. Vivi menganggap Chika musuh bebuyutannya, karena pasalnya ia belum pernah menang melawan Chika.
"Lo. Kali ini jangan berharap bisa menang." Vivi tersenyum miring.
"Buktiin kalo lo bisa." Balas Chika tersenyum yang membuat Vivi mengepalkan tangannya.
disisi lain. Ashel baru saja tiba di lapangan saat sebelum bola dilempar wasit. Ia duduk di bangku paling belakang jadi agak tidak terlihat, tapi Ashel masih bisa melihat para pemain satu persatu hingga matanya mendapatkan seseorang yang ia ingat wajahnya karena merupakan penyebab hatinya hancur berkeping-keping.
Yaitu, Muthe.
Gadis yang ia temui bersama Aldo di supermarket. Gadis yang ternyata sudah bersama Aldo jauh sebelum dirinya dan Aldo bersama. Gadis itu anggota basket yang akan melawan Chika sekarang. Waktu itu Aldo memang ada acara keluarga, namun setelah itu ia mendapat kabar kalau Muthe kakinya terkilir, jadi ia segera menemui Muthe dan menjaganya karena Muthe sulit untuk melakukan aktivitas, orang tuanya sedang di luar kota jadi tidak ada yang menjaganya, jadilah Aldo yang menjaga kekasihnya.
.
.priiitt
Quarter ketiga pun berakhir dengan Galaksi yang masih memimpin atas Bima Sakti yaitu dengan skor 54 - 46.
Chika yang sedang menyeka keringatnya tetiba merasakan seseorang duduk di sebelahnya. Ia menoleh dan ternyata Ashel, orang yang dari tadi ia cari dan baru saja menampakkan wujudnya di hadapannya.
"Nih minum." Ashel menyodorkan air mineral, dan dengan senang hati Chika mengambilnya.
"Thanks."
Chika meminum air itu hingga tersisa setengah. Sedangkan Ashel mengambil handuk kecil milik Chika kemudian mengelap wajah Chika hingga membuat Chika terkejut dalam diam dan menatap Ashel.
dag dig dug jeder. begitulah jantung Chika saat ini.
"Woi udah kali pacarannya. Pluit udah bunyi tuh haha." Interupsi Ella yang posisinya baru saja diganti oleh Adel.
Sebenarnya Ella dan Adel sudah mengetahui klau Chika suka sama Ashel karena mereka langsung mendesak Chika di hari dimana Chika berdebat dengan Gita waktu itu. Zee juga tau, karena dikasih tau Ella dan Adel, terus Zee memberi tahu ke Fiony, dan Fiony mengadukannya ke Callie. Sedangkan Callie menyuruh Fiony untuk merahasiakan itu dari Ashel. Dan sebenarnya mereka sudah menaruh curiga pada Chika, karena perlakuannya pada Ashel yang terkesan manis.
Chika seketika berdiri dan kembali ke lapangan.
"Kak Chika." Chika menoleh.
"Semangat." Ashel menyemangati Chika dengan senyuman termanisnya. Bohong jika Chika tak meleyot melihat senyum itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Infinite Love
Romancega perlu deskripsi2an ya, langsung baca aja. just for fun aja xixi happy reading all💃 ⚠️G x G AREA⚠️ ⚠️CHIKSHEL AREA⚠️ yg ga suka 🚷dilarang masuk!🚷 011122 - 080622