Bahkan ketika kau marah, aku selalu rela untuk jadi pelampiasanmu. Ketika harimu tidak baik, bahkan aku rela mendengarkan celoteh-mu semalaman. Atau bahkan ceritamu tentang wanita itu. Tentang bagaimana ia marah ketika kau sibuk. Dasar wanita bodoh! Kenapa tidak aku saja?
Dia bahkan tidak tahu negara mana yang ingin kamu datangi.
Dia tidak tahu sambal goreng udang dan nasi panas kesukannmu.
Atau bahkan permen yupi berwarna pink berbentuk hati dengan gula di atasnya yang katamu "aku suka itu".
Kita benar-benar tidak sebanding. Tidak peduli seberapa tahu aku tentang dirimu, seberapa keras aku mengejarmu, dia tetaplah pemenangnya. Apa boleh buat? Sainganku hanya dia, orang yang kau suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa tanpa judul
Teen FictionSemoga mewakili keresahan kalian. Inspirasi datang bukan hanya dari pengalaman tetapi bisa melalui pendengaran dan penglihatan. Aku tahu, pembacaku adalah orang-orang yang hebat.
