Pada akhirnya aku sadar, bahwa sejak awal aku gak pernah milikin kamu seutuhnya. Aku gandeng tangan kamu sendirian. Saat itu bahkan aku gak peduli alasan apa yang bikin kamu tetep mau sama aku, sekalipun itu gara-gara rasa kasihan kamu, aku gak peduli, yang penting kamu sama aku, disini.
Tapi hari ini akhirnya kamu pergi lagi. Sama kayak tahun-tahun sebelumnya. Maaf karna aku telat sadar bahwa sejak lama kamu memang ingin pergi. Aku terlalu maksa kamu untuk tetep denger cerita random aku, berisik yah?
Meskipun kali ini kamu pamit dengan cara baik-baik, perpisahan akan tetap menyakitkan. Kali ini aku udah sedikit siap, aku gak kaget lagi kalau kamu lagi-lagi ingin pergi. Aku cuma perlu yakin, kalau kamu gak akan pernah dapetin lagi cinta yang setulus aku. Selamat berpetualang lagi, jangan lupa pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa tanpa judul
Teen FictionSemoga mewakili keresahan kalian. Inspirasi datang bukan hanya dari pengalaman tetapi bisa melalui pendengaran dan penglihatan. Aku tahu, pembacaku adalah orang-orang yang hebat.