Aku berhenti di lini masa tahun saat bersamamu, begitu menyenangkan.
Aku tahu tidak mungkin bisa untuk kembali tapi setidaknya tajam ingatanku akan selalu membawa ku ke sana.
Tidak apa jika malam minggu ini kau berboncengan dengan dia di motor yang dulu kita naiki bersama.
Aku hancur dengan diriku sendiri.
Selamat.
Selamat tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa tanpa judul
Teen FictionSemoga mewakili keresahan kalian. Inspirasi datang bukan hanya dari pengalaman tetapi bisa melalui pendengaran dan penglihatan. Aku tahu, pembacaku adalah orang-orang yang hebat.
