Apa kabarmu? Masihkan luka itu yang membawamu ke sini?
Menekan hatiku yang sudah mati-matian berupaya melupakanmu.
Kau kemana saja ?
Setenang apapun hidupku masih ada ruang hati untukmu.Apa kau tau betapa berat fase yang telah aku lalui? Aku masih ingat bagaimana aku berusaha menghilangkan sesak di dada selama berminggu-minggu, aku masih ingat bagaimana aku menangis gemetar di malam hari tanpa henti, dan sialnya, aku tidak pernah meminta Tuhan untuk aku melupakan bahkan mengikhlaskanmu. Aku disini masih berupaya dengan doaku.
Mendesak Tuhan agar segera menjawab doaku sampai aku lupa, bahwa "tidak" juga adalah jawaban

KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa tanpa judul
Teen FictionSemoga mewakili keresahan kalian. Inspirasi datang bukan hanya dari pengalaman tetapi bisa melalui pendengaran dan penglihatan. Aku tahu, pembacaku adalah orang-orang yang hebat.