Bodoh?

30 1 0
                                    

Aku memang bodoh.
Aku memaksakan diri untuk menyelinap masuk ke dalam alam rayamu yang hancur berkeping-keping.
Aku membantumu memungut kepingan itu hingga tak bersisa.

Kau bilang "terimakasih karna kamu telah mengumpulkan semuanya."
Lalu kau pergi, bersamanya kembali.

Aku memang bodoh.
Aku tak menginginkan "terimakasih"-mu. Itu busuk. Aku tak peduli, aku ingin kepingan itu untukku. Dan kau jadi milikku.

Lantas, mengapa kau memilihnya kembali ? Bukankah dia bisa menghancurkan semua yang aku susun rapi?

Apa kau fikir Tuhan menciptakanku untuk menampung sedihmu?

Kau memang bodoh.

Prosa tanpa judulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang