02 - Hidup dalam Sebuah Novel?

4.1K 444 11
                                    

Alena mengetuk jarinya di atas meja tanpa suara. Dia menatap ke arah white board dengan tatapan lurus. Keningnya mengernyit, lalu dia mengembuskan napas panjang. Arkais adalah ketua kelasnya. Dan berdasarkan info yang dia tanyakan kepada Vania tadi, Arkais menyukai seseorang bernama Niara, anak kelas XI IPA 4.

"Arkais, Niara? Namanya benar-benar nggak asing." Alena bergumam dalam hati.

Tiba-tiba nama sekolahnya; Horizon High School terlintas di otaknya.

Alena seketika melotot. Dia ingat semuanya sekarang. Horizon High School, Arkais, Niara, dan namanya sendiri; Alena. Semua itu ada di dalam sebuah novel yang Anela baca beberapa waktu lalu sebelum kecelakaan menimpanya. Judulnya 'Love is Pain' entah karya siapa. Dan novel itu pun entah milik siapa, karena Anela menemukannya di sebuah halte. Nama sekolah dan nama tokohnya sama persis. Dan dia yang sekarang; Alena Itazayana Sastrawidjaja adalah tokoh figuran yang bisa dibilang tidak penting dalam novel. Di dalam novel itu diceritakan bahwa seorang Alena itu cupu, sering dibully saat di kantin, di koridor, dan di mana pun, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat di pertengahan bab. Penulis tidak menuliskan penyebab kematiannya.

"Itu artinya aku hidup di dalam novel?" Alena sungguh menahan diri untuk tidak berteriak.

Dia sama sekali tidak menyangka, bagaimana bisa jiwanya berpindah ke dalam novel dan menempati raga seorang Alena sang tokoh figuran yang sering diceritakan memiliki hidup menyedihkan?

"Tapi tunggu dulu, di novel diceritakan kalau Alena meninggal dunia dan tidak hidup lagi. Itu artinya kembalinya hidup seorang Alena dengan masuknya jiwa milikku tidak masuk ke dalam alur cerita."

Alena mengangguk-anggukkan kepalanya. Di dalam novel, Alena diceritakan meninggal dunia dan tidak hidup lagi. Kisah hidup Alena juga tidak sepenuhnya diceritakan. Hanya bagian pembullyan yang sering ditulis, karena memang hal itu bertepatan dengan keberadaan sang tokoh utama di tempat kejadian. Itu artinya, Alena tidak harus peduli dengan alur cerita dalam novel. Dia bisa menjalani hidupnya sendiri dan menjadi tokoh utama dalam kehidupannya sendiri.

Jika kematiannya adalah beberapa hari lalu, maka itu artinya berdasarkan dengan alur novel, saat ini sedang berada di tengah-tengah bab. Di mana sebentar lagi Arkais akan menyatakan cinta kepada Niara dan akhirnya pacaran. Lalu, Jeviar--sang antagonis yang juga menyukai Niara--marah dan ingin melenyapkan Arkais dengan sebuah pengeroyokan di jalanan. Arkais koma selama beberapa bulan. Dan lama kelamaan saat Arkais koma, Niara luluh dengan kegigihan Jeviar dalam memperjuangkan cintanya tanpa tahu bahwa Jeviar adalah penyebab Arkais koma, dan berakhir meninggal dunia. Novel dengan sad ending ini mendadak membuat Alena ngeri. Namun, siapa tahu jika alurnya bisa berubah kan? Buktinya Alena yang diceritakan mati, akhirnya bisa hidup lagi.

"Melamun, Len?" Vania berbisik, membuat Alena tersentak.

Alena hanya nyengir untuk menanggapi pertanyaan Vania. Saat ini pikirannya masih memikirkan kejadian aneh bin ajaib yang menimpa dirinya. Dia masih tidak menyangka bahwa jiwanya bertransmigrasi ke dalam karakter novel. Namun, itu tidak penting sekarang. Yang terpenting adalah Alena harus berterima kasih karena masih diberi kesempatan hidup lagi. Di mana dia sekarang itu tidak perlu dipikirkan lagi. Apalagi saat ini dia berada di raga seseorang yang memiliki wajah sama persis dengannya. Meski dia harus kembali berumur 17 tahun, saat di dunia sebelumnya dia sudah berusia 22 tahun. Tapi itu bukanlah masalah. Dia malah bahagia karena bisa muda lagi.

"Nanti ke kantin?" Vania bertanya dengan setengah berbisik, takut jika guru yang sedang mengajar bisa mendengarnya.

"Iya, Van. Laper aku."

"Oke."

Alena berusaha fokus mendengarkan penjelasan guru di depan. Dia sangat sadar, teman-teman sekelasnya sering mencuri pandang ke arahnya dan saling berbisik. Namun, Alena sama sekali tidak peduli.

Alena is The Main Character [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang