Seokjin dan Sohyun segera kembali ke rumah Seokjin setelah mereka berdua mendapatkan informasi dari dua orang yang berbeda di sekolah pagi itu.
Yang pertama seokjin mendapatkan informasi bahwa taehyung berusaha memberitahu Sunhwa beberapa hari belakangan. Ia seperti diawasi oleh seseorang. Yang kedua, seorang teman perempuan taehyung yang bernama Lee Se Hee yang Sohyun temui juga memberikan rahasia mengenai hadiah ulangtahun nya.
"Jadi selama ini taetae berusaha meminta bantuan? Tapi tidak ada satupun dari mereka yang bisa membantu nya." Seokjin menyeka wajahnya yang frustasi dan melihat ke sekeliling kamar taehyung.
"Kenapa taetae tidak berusaha berbicara pada Hyung?"
Sohyun yang saat itu tengah sibuk membongkar lemari pakaian taehyung langsung menoleh ke arah seokjin. Menatap seokjin dengan pandangan yang sebenarnya tidak seokjin mengerti. Seokjin menaikkan kedua alisnya.
"what?"
Mata mereka berdua bertemu dan yang dilakukan Sohyun justru menghela nafas panjang.
"Taehyung tidak mempercayai mu."
"Tapi aku hyungnya!" Teriak seokjin kesal.
"Kami keluarga!"
Sohyun berbalik dan menyilang kedua tangan nya di dada.
"Hanya karena dia dongsaengmu dan kau Hyungnya, bukan berarti kau bisa memaksa nya dengan sesuatu." Seokjin melihat iris mata wanita itu sebelum akhirnya kembali sibuk dengan tumpukan baju baju itu.
Sampai suara deru mobil dari luar menghentikan aktivitas mereka berdua. Seokjin segera berlari ke arah jendela dan mengintip keadaan di balik tirai di kamar taehyung.
"Seokjin ah, itu siapa?" Tanya Sohyun cemas.
"Mommy. Harus bagaimana sekarang?"
Seokjin melihat lagi sebuah mobil berwarna silver milik mommynya, dan ternyata ia tidak sendirian. Mommy seokjin keluar bersama pria asing dari mobil nya di bawah sana.
"Mommy datang bersama seseorang, Sohyun ah." Ucap seokjin sambil membalikkan badan.
Dan seokjin melihat Sohyun tengah memasukkan dirinya sendiri ke dalam lemari taehyung. Sohyun kemudian menatap seokjin dengan serius.
"Seokjin ah, cepat! Kita harus bersembunyi!" Seru Sohyun panik
Dahi seokjin mengerut seketika. Tapi suara Yeji dan pria itu yang terdengar sudah memasuki rumah dan membuat seokjin panik dan seokjin tidak memiliki pilihan lain. Seokjin melompat cepat ke arah lemari dan duduk di sebelah Sohyun. Dan gadis itu melakukan hal yang sama sebelum ia menutup pintu lemari tersebut.
Suara langkah kaki yang bertumpang tindih itu terdengar mendekat. Ditambah, pintu kamar taehyung yang sekarang berdecit pelan tanda seseorang membuka nya.
"Ada apa, sayang?" Seokjin yakin suara itu berasal dari pria asing yang bersama Yeji tadi.
Tapi ada sesuatu yang menganggu seokjin adalah ketika pria itu kemudian menyentuh wajah Yeji dan mencumbu nya dengan mesra. Sungguh memuakkan karena seokjin melihat kebusukan mommynya dan selingkuhannya melalui celah pintu lemari itu.
"Apa kau melihat itu, Sohyun ah?" Tanya seokjin kepada Sohyun berbisik. Namun gadis tersebut tidak merespon. Tidak berselang lama, kepala Sohyun jatuh ke bahu seokjin dan suara dengkuran halus menyeruak ke telinga. Sohyun tertidur.
Dalam jarak seperti ini, seokjin dapat mengendus aroma kayu bercampur buah buahan segar dari tubuh Sohyun. Gadis itu bahkan tetap terlihat cantik meski terlihat kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU BROTHER ✅
FanfictionKehilangan adik laki laki nya tepat 2 hari setelah ia di pecat dari pekerjaannya.