Attempted

95 20 6
                                    

Seokjin bangun lebih awal pagi ini karena mengingat Sohyun dan seokjin sudah menyiapkan rencana lain tadi malam. Sialnya adalah mobil milik Sohyun berhenti mendadak saat mereka ingin membuntuti Min-ho dan perempuan itu.

Seokjin berusaha mati matian menahan diri untuk tidak menemui Daddy nya dan menanyakan langsung soal perempuan tadi malam karena Sohyun yang menahan dirinya.

Seokjin sudah sampai di depan rumah Sohyun dan mengetuk pintu rumah gadis itu beberapa kali dan akhirnya Sohyun membukakan pintu untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seokjin sudah sampai di depan rumah Sohyun dan mengetuk pintu rumah gadis itu beberapa kali dan akhirnya Sohyun membukakan pintu untuknya.

Tapi yang membuat seokjin bingung adalah Sohyun masih memakai piyama nya. Dengan rambut yang terlihat berantakan.

"Seokjin ah?"

"Sohyun ah?" Seokjin dapat melihat lipatan di dahi Sohyun tanda seperti bingung.

"Kenapa kau ada di rumahku pagi pagi seperti ini, seokjin ah?" Ucapan Sohyun sontak membuat seokjin mengangkat kedua alisnya terkejut. Bagaimana bisa Sohyun melupakan rencananya sendiri disaat seperti ini.

"Aku sedang serius Sohyun ah, jangan bercanda." Ucap seokjin tegas sambil melipat tangan nya di dada.

"Kau lupa, kita membuat rencana tadi malam."

"Tadi malam?"

Kedua bola mata seokjin hampir keluar saat melihat reaksi Sohyun. Sohyun terlihat kebingungan dengan obrolan mereka.

"Ada apa denganmu, Sohyun ah?" Tanya seokjin dengan hati hati.

"Kau terlihat... Aneh?"

Iris mata Sohyun mengembang perlahan, sementara kelopak tipis itu terlihat berkeduk pelan.

"Apakah Sohyun akan menangis?" Batin seokjin. Kemudian seokjin mengambil sikap dengan menatap nya lekat dan menarik nafas panjang.

"Begini, semalam Daddy...," Seokjin mengusap pelipis nya saat melihat reaksi Sohyun tidak berubah.

"Ah, sudahlah. Sekarang kau naik ke motor ku karena kita akan bergegas ke suatu tempat," tutur seokjin cepat.

"Semalam mobilku mogok, jadi kupikir akan lebih efektif membawa motor ini. Sebaiknya kau bergegas dan aku akan menunggu disini."

Sohyun menganggukan kepalanya meski ia tidak sepenuhnya yakin dengan keputusan nya tadi. Ia kemudian kembali masuk ke dalam rumah nya dan seokjin menunggu di atas motor hitam miliknya.

 Ia kemudian kembali masuk ke dalam rumah nya dan seokjin menunggu di atas motor hitam miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I NEED YOU BROTHER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang