"Satu dari sekian milyar cewek didunia, kenapa harus cewek kayak lo sih yang gue temuin?" -Jay
"Berhenti ngatur-ngatur hidup gue! Lo bukan siapa-siapa disini. Inget!" -Ayeanna
Jay yang terlanjur dipertemukan sama cewek absurd dan urakan hidupnya mod...
"Guedisinibukan karena lo. Karena orang yang udahgueanggap kayak orangtuaguesendiri" -Jay (21)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍂
Gedung megah yang menjulang begitu tinggi di pertengahan kota itu terlihat cukup ramai pagi ini. Tak jarang media setempatpun terkadang ikut meliput segala berita, mulai dari perkembangan perusahaan dan lain sebagainya.
Disinilah dia. Lelaki tampan dengan postur dan visual yang nyaris sempurna itu berada.
Senyum simpulnya terukir otomatis ketika netranya bertemu tatap dengan lelaki paruh baya tak jauh di depannya. Dengan setelan jas nya yang begitu rapih membuat nya semakin terlihat seperti 'pria kaya' (?)
Oh tidak. Kita akan tau siapa sebenarnya seorang Park Jongseong atau lelaki yang kerap disapa dengan sebutan Jay ini.
"Selamat pagi, tuan. Ini tuan Jay yang sudah anda tunggu kehadirannya. Silahkan"
Sekretaris cantik itu mengantarkan Jay menuju ruangan pribadi milik CEO nya.
"Terima kasih" -Jay
Begitu juga lelaki paruh baya itu yang mengangguk senyum mengisyaratkan untuk sekretaris wanita nya bisa meninggalkan ruang kerjanya.
"Apa kabar anak kuuuu... Wahahaaa sudah lama tidak bertemu. Apa kamu gak kangen saya, park Jongseong?" -Tuan Ahn
Lelaki yang memeluknya begitu erat itu membuatnya tersenyum semakin cerah. Tentu ia begitu merindukan lelaki sedikit tua itu. Terakhir mereka bertemu adalah ia yang sebagai Jay kecil di usianya baru menginjak 12 tahun dulu. Kini lelaki itu telah tumbuh begitu tampan dan sempurna.
"Kangen banget om. Bahkan Jay ngiranya kalo om udah lupa sama jay hehe..." -Jay
"Kamu jangan pernah berpikir kayak gitu yaaa. Dasar anak nakal. Wkwkwkwk" -tuan Ahn
Mereka bersenda gurau layaknya seorang teman akrab,bukan lagi anak muda kepada orangtuanya apalagi bawahan kepada atasannya.
"Mulai hari ini kamu kerja sama om ya. Are u ready, Jay?" -tuan Ahn
