"Satu dari sekian milyar cewek didunia, kenapa harus cewek kayak lo sih yang gue temuin?" -Jay
"Berhenti ngatur-ngatur hidup gue! Lo bukan siapa-siapa disini. Inget!" -Ayeanna
Jay yang terlanjur dipertemukan sama cewek absurd dan urakan hidupnya mod...
"Masa lalu hanya sebuah pelajaran bukan untuk diulang kisahnya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍂
Setelah kejadian Anna masuk rumah sakit itu, entah kenapa Jay jadi jarang sekali berkunjung ke kafenya. Bahkan belum pernah lagi kalau Anna perhatikan.
"Heh. Kenapa lo bengong? Kesambet aja" -ning
"E-eh? Gpp kok ning. Cuma agak ngantuk aja hehe" -Anna
"Yeeee makanya jangan dibiasin begadang. Punya pacar aja enggak lo sok sok an begadang wkwkwk" -ning
"Emang yang boleh begadang cuma yang punya pacar aja? Gue juga bisa dong" -Anna
Jay yang berdiri sejajar dengan lelaki itu hanya bisa menatap sinis tanpa bersuara. Membuat yeonjun berdehem agar tidak ada kecanggungan diantara mereka.
"Baik.. Ada yang bisa dibantu?" -Anna
Anna tesernyum tipis ke yeonjun. Membuat Jay tak melewatkan sedikitpun momen langka ini. Yeonjun? Tak usah ditanya. Lelaki itu sudah salah tingkah dengan terus membetulkan tatanan rambutnya yang padahal sudah rapih.
Jay yang sadar kalau temannya itu sedang tebar pesona langsung memotong pembicaraan.
"Vanilla latte sama americano. Nanti langsung anter aja" -Jay
Sret.
"Eh woe? Maen tarik aja lo Jay. Ah lagi ngeliat bidadari padahal. Susah lo dapetin Anna senyum kayak gituuuu ah gak asik lo mah" -yeonjun
Jay langsung menarik paksa temannya itu agar tak berlama lama berhadapan dengan Anna.
'Apa apaan dia? Bisa bisanya senyum kayak gitu ke yeonjun. Cih.' -Jay
