🍂
"Jangan deket-deket! Gue udah punya pacar!"
-Anna (23)🍂
"Jakeeeeeee" -Anna
Gadis dengan suara serak itu masih belum membuka kedua matanya. Bahkan sinar mentari siang itu sudah menyapa jelas wajahnya melalui jendela kamar.
"Bangun, kak. Udah siang" -Jay
Merasa ada yang janggal, Anna pun mencoba membuka matanya perlahan. Hingga keterkejutan itu hadir dan ia langsung bangun dari posisi tidurnya. Dan berakhir meringis menahan sakit dikepalanya karena efek alkohol semalam.
"Awww! Ssshhh shit! Sakit banget" -Anna
"Ngomong lo kasar juga ya ternyata" -Jay
Seketika kepalanya terangkat untuk menatap tajam sang oknum.
"Gak usah sok suci lo, bangsat!" -Anna
Jay masih biasa saja tanpa merasa terkejut sama sekali. Toh, iya akan terbiasa dengan suara nyaring dan caci makian gadis itu mulai hari ini. Karena ada beberapa amanat yang tuan ahn sampaikan untuknya.
Sebenarnya Jay ingin menolak tugas ini, namun ia tak sampai hati melihat keadaan tuan ahn yang tentu saja tidak mungkin dapat membagi waktunya banyak kepada anak perempuan semata wayangnya itu. Jadi mau tidak mau ia harus menerima nya dengan lapang dada.
Yup, tugas ini.
Menjadi pelindung, pengawal, penjaga, asisten, pengasuh sekaligus pengajar untuk gadis keras kepala itu beberapa waktu kedepan. Agar hidupnya teratur dan tak selalu membuat ayahnya khawatir setiap saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prettiest 'PROBLEM' 🍂
Fanfiction"Satu dari sekian milyar cewek didunia, kenapa harus cewek kayak lo sih yang gue temuin?" -Jay "Berhenti ngatur-ngatur hidup gue! Lo bukan siapa-siapa disini. Inget!" -Ayeanna Jay yang terlanjur dipertemukan sama cewek absurd dan urakan hidupnya mod...