The Truth

67 6 0
                                    

"Kebenaran ini begitu pahit. Menyakitkan. Gue bahkan benci diri gue sendiri sampai detik ini. Menjijikan bukan? Definisi gak tau diri yang sesungguhnya adalah gue..."

-Anna

-Anna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍂


Hari demi hari telah berlalu. Tak hanya Jay dan tuan ahn saja yang diambang resah dan gelisah. Perihal perginya Anna hari itu benar benar membuat semua orang bingung dan kesulitan mencari keberadaannya. Bahkan ryujin maupun  yuna sekalipun masih terus membantu mencari tau dimana keberadaan gadis itu. Mereka bahkan tak habis pikir bagaimana bisa Anna menghilang  begitu saja dalam waktu yang singkat. Menyedihkan. Perasaan tuan ahn sebagai seorang ayahpun begitu hancur. Jay yang terus menemani dan membantu mencari Anna terkadang merasa sedih melihat ayah nya yang lebih sering murung bahkan menangis disetiap malamnya. Begitu sayangnya beliau terhadap anak angkatnya sendiri. Jay tidak bisa memungkiri perasaan itu. Anna memang terkadang menenangkan , dilain waktu gadis itu mampu membuat orang disekelilingnya akan merindukan segala tingkahnya. Sama seperti apa yang dirasakan ayahnya saat ini. Kehilangan.

"Ayah? Jangan murung terus gini dong... Jay jadi ikutan sedih kalo ayah terus terusan kayak gini" -Jay

Orangtua mana yang tega melihat anaknya sedih? Begitu juga tuan ahn. Ia juga tak ingin membuat Jay ikut merasa terpuruk. Namun hatinya terasa begitu berat untuk menerima kenyataan bahwa ia benar-benar kehilangan anak gadisnya yang sudah sejak kecil dirawatnya dengan sangat sempurna.

"Maafin ayah, nak... Ayah terlalu payah" -ayah

"Gak, yah. Jangan ngomong kayak gitu. Ini cuma ujian aja dari Tuhan. Jay juga masih terus bantu cari Anna kok yah. Percaya dan berdoa ya, semoga kak Anna baik baik aja diluar sana" -Jay

"Maaf, ayah merepotkan kamu lagi. Tapi ayah sendiri gak bisa apa apa" -ayah

"Sssttt...ayah ini daritadi minta maaf terus. Udah ya sekarang waktunya ayah tidur. Jay mau pergi keluar sebentar" -Jay

Lelaki itu mengangguk paham dengan perkataan anak nya yang mulai berjalan dan menghilang dibalik pintu.

Lelaki itu mengangguk paham dengan perkataan anak nya yang mulai berjalan dan menghilang dibalik pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prettiest 'PROBLEM' 🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang