8 : Hobi Baru

787 108 72
                                    

Jungkook beranjak berdiri untuk membereskan piring-piring sisa sarapan.

Weekend. Saatnya berkumpul bersama keluarga tercinta di rumah.

Kali ini, Jimin absen dari sarapan bersama, membuat Taehyung bertanya-tanya.

"Kakak mana, Jung?"

"Tadi waktu Jung ketuk pintu Kakak cuma bilang nggak mau sarapan, Dad." Jawab si bungsu yang sedang meletakkan alat-alat makan ke dalam mesin pencuci piring.

Taehyung membersihkan area mulutnya dengan tisu sambil memeriksa ponsel.

Mendadak, suara bel pintu membuatnya terpengarah.

Jungkook juga ikut menoleh. "Siapa sih pagi-pagi."

Ia ingin memeriksa, namun ternyata ayahnya sudah beranjak berdiri dari kursi. "Biar Dad saja."

Taehyung melenggang pergi dari ruang makan, melewati ruang keluarga, ruang tamu, hingga tiba di hadapan pintu rumahnya sendiri.

Perlahan, ia memutar kunci pintu dan membukanya.

"Good morning, Daddy!"

Seruan ceria Jennie sudah membuat Taehyung nyaris terperanjat.

"Astaga..." Keluhnya, mengusap wajah kebas.

Gadis di hadapannya itu sudah menyodorkan sebuah paper bag. "Jennie bawain kue kering kesukaan Daddy, loh. Ada......"

"Katakan apa maumu." Potong Taehyung cepat.

"Uhmmm Jennie mau minta temani ke toko buku. Mau ya?"

"Tidak. Ini weekend, saatnya saya menghabiskan waktu bersama anak-anak di rumah."

Wajah Jennie terlipat sedih. "Tapi temani Jennie sebentar, apa salahnya?"

"Salah besar. Pertama, saya tidak pernah menduakan waktu saya untuk Jimin dan Jungkook. Dan yang kedua, memangnya kamu siapa?"

Gadis itu menatap Taehyung dengan begitu polosnya.

Mendadak, seseorang menepuk pundak pria itu dari belakang.

Taehyung memutar pandangannya dan melihat Jimin berjalan keluar rumah dengan penampilan formal.

"Loh, mau ke mana, Kak?"

Si sulung mengabaikan pertanyaan ayahnya dan memilih untuk tersenyum ke arah Jennie.

"Eh, ada Jennie. Masuk aja, kok di luar?"

Jimin beralih menatap ayahnya. "Suruh masuk dong, Dad."

"Kamu mau ke mana?"

"Ada meeting klien."

"Weekend begini?"

"Iya, dadakan. Karena besok orangnya sudah harus ke Belanda, jadi Kakak mengejar schedule-nya. Kakak pergi dulu ya."

"Sebentar!" Sergah Jennie, buru-buru mengeluarkan sebuah kotak makan dari paper bag yang ia bawa.

"Wah, apa tuh?" Jimin melirik penasaran.

"Buat Kakak." Jennie tersenyum, menyerahkan kotak bekal itu. "Untuk makan siang?"

Jimin terkejut, ragu-ragu menerima kotak bekal dari Jennie sambil melirik ke arah Taehyung. "Serius buat aku? Memangnya ini bukan buat Daddy?"

"Untuk Daddy ada sendiri, kok. Jennie emang siapin lebih untuk Jungkook dan Kakak juga."

"Terimakasih banyak, ya. Aku belum pernah dibawakan bekal makan siang, sungguh."

"Halah." Sindir Taehyung. "Dulu-dulu?"

"Ya itu kan waktu Kakak masih sekolah, Dad. Sejak kuliah sampai bekerja, mana ada Daddy bawain Kakak bekal? Mama dulu juga nggak siapin bekal buat Kakak."

DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang