12 : Perasaan

1.2K 128 80
                                    

Jennie tersenyum manis, menutup pintu taksi dan segera berjalan memasuki kediaman Taehyung.

Kemarin ia hanya istirahat di rumah, full day tidak bertemu dengan pria itu.

Maka hari ini, weekend, Jennie berinisiatif untuk mengunjunginya.

"Daddy....?"

Ia sudah memasuki rumah tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Sepi. Tak terdengar suara Jungkook yang heboh, dan suara tawa Jimin yang menyenangkan.

Dentingan suara alat-alat makan terdengar dari dapur.

Jennie tersenyum, menghampiri seorang pria yang tengah sibuk sendirian di sana.

"Daddy!"

Taehyung hanya melirik sekilas. "Hm?"

"Jennie bawain makan siang, salad, jus buah, dan camilan kesukaan Daddy."

"Ya, terimakasih."

Jennie mengedarkan pandangannya hingga mendongak menatap area lantai dua yang lengang.

"Jimin dan Jungkook ke mana, Dad?"

Kali ini Taehyung menghela nafas. "Mereka di rumah sakit."

"Siapa yang sakit?"

"Jimin, dia mengalami pendarahan di hidungnya setelah saya hajar kemarin lusa."

"Astaga.." Seru Jennie, terkejut. "Daddy ayo antar Jennie ke sana!"

Taehyung mengernyit, menatap gadis yang sudah buru-buru bersiap itu.

"Ayo Daddy, ayo! Jennie belum jenguk Jimin!"

Kali ini, Jennie menarik tangan pria itu hingga keluar dari area dapur.

"Astaga... Ya ya ya, sabar."

Taehyung menghela nafas berat, mengambil kunci mobil dan menuju ke garasi.

Kali ini, ia memakai mobil Pininfarina Sergio Ferrari berwarna maroon.

Kali ini, ia memakai mobil Pininfarina Sergio Ferrari berwarna maroon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie sudah duduk manis di seat penumpang, menunggu pria itu.

"Buruan...!" Serunya kesal.

"Astaga, sabar. Tidak akan terlambat kok."

"Kasihan Jimin.." Lirih Jennie.

Mobil mulai bergerak lembut keluar dari garasi dan membelah jalanan pagi kota Seoul.

"Terakhir kali, bagaimana kondisi Jimin?" Tanya gadis itu lagi.

"Membaik."

"Kok Daddy tidak berjaga di sana?"

Taehyung menarik nafas panjang. "Bagaimana caraku mengatakan bahwa sudah ada Yoona yang menjaga Jimin di sana?"

Ia menelan ludah, melirik Jennie. "Sudah ada Jungkook dan para perawat yang menjaganya di sana. Lagipula saya harus mengurus rumah."

DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang