Jennie harus berjuang untuk mendapatkan cinta dari seorang Kim Taehyung yang terpaut usia 30 tahun dengannya.
Berbagai macam ujian harus ia lalui, mulai dari status keluarga, masa lalu, dan sikap dari seorang Kim Taehyung itu sendiri.
Meski begitu...
Perusahaan itu mulai beroperasi seperti biasa, dan Jennie semakin sering berkunjung untuk mengontrol.
Satu minggu berlalu sejak makan malam romantis itu, tapi belum juga ada kemajuan di antara keduanya.
Taehyung disibukkan oleh promosinya sebagai CEO Hyundai Motor Group, karena Jin akan mundur dan mengurus perusahaannya yang lain.
Jennie sendiri juga disibukkan oleh organisasi manajemen perusahaan baru,
Keduanya sama-sama sibuk.
"Jennie, Mrs.Jennie."
"Mohon maaf, Nyonya tidak dapat ditemui tanpa adanya janji."
"Oh come on! Bilang saja teman lama."
Jennie mendengar percakapan itu dan segera keluar dari ruang produksi.
Ia terkejut melihat siapa yang mencarinya di luar.
"Mrs.Jane?"
Seorang wanita bergaun hitam menoleh, menatapnya. "Mrs.Jennie. Hai."
Wanita itu memiliki garis wajah yang tegas dan tajam, dark vibes-nya sangat kuat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie tersenyum manis, menyalaminya.
Mereka terlihat berbeda jauh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku dengar dari suamiku kalau ada butik baru milik istri dari calon CEO Hyundai Motor Group."
"Ya, it's me."
Wanita bernama Jane itu tersenyum. "Well, kau tau Jennie, suamiku, Victory Cross, adalah klien terpenting perusahaan itu. Kami mengenal baik suamimu. Dan kuharap, kita juga bisa berteman baik."
"Oh, tentu."
Jennie mengerjap mendengar ucapan wanita itu, seolah itu adalah sebuah perintah yang tidak bisa ditolak.
"Aku kemari untuk memesan sepaket kostum Groomsmen dan Bridesmaids. Adik iparku bulan depan akan menikah."