Regret { KimMacau }

δέκα

Happy reading....

Macau sedang asik menatap bulan, ia sedang berdiri di balkon kamarnya, walaupun udara terasa dingin tapi entah kenapa Macau merasa tidak ingin beranjak dari sana.

Sejak kemarin perasaannya tak tenang, seperti akan ada sesuatu yang buruk akan menimpanya, tapi ia tak tau apa itu.

Macau beranjak dari sana dan memilih untuk tidur karena besok ia ada agenda periksa bulanan untuk kandungannya.

S
K
I
P

Keesokan harinya Macau sedang bersiap untuk pergi ke rumah sakit tempat ia biasa mengecek kandungannya, ia ditemani oleh Ken.

Sebenarnya Macau ingin pergi sendiri tapi Ken menyarankan lebih baik ia ikut untuk memastikan keamanan Macau.

Mereka sudah sampai dan segera menuju ruang pemeriksaan disana, dan setelah pemeriksaan dokter bilang kalau kandungan Macau sangat sehat.

Setelah mengetahui itu Macau dan Ken segera pergi untuk membeli beberapa vitamin yang disarankan oleh dokter, tapi sebelum itu Macau meminta untuk berhenti disebuah supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan.

Tanpa mereka sadari sejak mereka keluar dari rumah sakit sudah ada sebuah mobil yang mengikuti mobilnya mereka.

Dan saat mobil Macau berhenti di supermarket, mobil yang mengikuti itu pun ikut berhenti dan Ken yang menyadari itu segera menghubungi seseorang.

" Pastikan Macau baik-baik saja " 

Setelah mengucapkan itu, seseorang yang tadi dihubungi oleh Ken pun menutup sambungan teleponnya.

Macau sudah selesai belanja dan ia meminta Ken untuk segera pulang karena ia ingin istirahat.

Awalnya perjalanan mereka berjalan lancar walaupun Ken sadar ada sebuah mobil yang mengikuti mereka, tapi tiba-tiba mobil dibelakangnya itu menyalip lalu menghadap mobil yang sedang dikendarai oleh Ken.

Macau yang tadinya menutup matanya untuk istirahat terkejut saat Ken tiba-tiba mengerem mobilnya.

" Ada apa? " Tanyanya.

Ken menunjuk ke depan dan dapat Macau lihat disana ada sebuah mobil Van yang menghalangi jalan mereka, dan dari dalam mobil itu keluar beberapa orang berbaju hitam.

Orang-orang itu lalu menghampiri mobilnya Macau sambil menggedor-gedor kaca mobil, mereka terus berteriak untuk menyuruh Macau keluar.

" Ken, aku takut..." Ucap Macau pelan sambil memeluk perutnya dengan erat.

Salah satu dari orang berbaju hitam itu berhasil memecahkan kaca mobil dan menekan kunci pintu mobil sehingga pintu itu berhasil dibuka.

Orang itu segera menyeret Macau keluar, Ken yang melihat itu langsung ikut keluar dan mencoba melawan orang-orang itu meskipun ia tau, ia tak akan menang melawan mereka.

Saat menghajar salah satu dari mereka, Ken tak sengaja melihat tanda di lengan orang itu, ia terdiam sejenak dan kembali sadar saat menderita Macau berteriak dan memberontak dengan keras pada orang yang sedang mencengkeram erat tangannya.

Karena kurang fokus Ken tak sadar ada seseorang dibelakangnya yang siap menghantamkan sebuah balok kayu besar dan setelah terkena balok itu Ken terjatuh ke tanah dan perlahan tak sadarkan diri.

Hal terakhir yang ia ingat adalah Macau yang meneriakkan namanya sambil terus diseret masuk ke dalam mobil Van yang menghadang mereka tadi.