DIVYENDU Part 1 =END=

满月5

Setelah mendapat persetujuan dari saya. Malaikat itupun melanjutkan ceritanya, namun kali ini dia membawa saya ke sebuah ruang pertemuan yang berada di istana ini. Disini saya dapat melihat terdapat empat orang sedang mendudukan dirinya di meja kotak yang terdapat banyak sekali makanan dan minuman. Mereka adalah raja Vihokratana, raja Techaapaikhun, putra mahkota Tay, dan juga putra mahkota New.

Saya dapat melihat raja Techaapakhun duduk dengan anaknya, New. Mereka berdua duduk di samping meja makan kerajaan, sedangkan disisi seberang sudah terdapat raja Vihokratana bersama putra mahkotanya yang tampan itu, si Tay.

"Saya ingat New!! Dia adalah kawan anak saya. Dia sering diajak oleh Tay untuk sekedar mampir ke rumah saya. Taoi kenapa dia bisa ada di cerita kehidupan Tay di universe lain? Apakah pertemanan mereka sebegitu kuatnya sampai terbawa ke kehidupan universe lain ini?" Saya mencoba mengingat dengan jelas New, pemuda manis yang merupakan teman dekat Tay. Bagaimana bisa saya melupakan dia ! Dia adalah satu- satunya teman yang dibawa Tay ke rumah kan?

"Sekedar info ya bu, Meskipun raja Vihokratana dan raja Techaapakhun adalah saudara tiri, namun ini adalah pertama kalinya bagi Tay dan Nee bertemu loh" malaikat itu berbisik kepada saya. Saya pun hanya menganggukkan kepala dan mulai mendengarkan obrolan mereka berempat.

“Siapa dia? “ pikir New dalam hati.

“Kenapa ia menatap ke arahku ?” pikir Tay dalam hati.

Keheningan pun terjadi diantara kedua orang yang sedang duduk berhadapan itu. Sedangkan disisi lain raja Vihokratana dan raja Techaapakhun sedang sibuk- sibuknya bercerita dengan gembiranya.

“Oh ya, aku lupa mengenalkan padamu New.  Kenalkan lelaki yang berada dihadapanmu itu adalah Tay Tawan Vihokratana Putra mahkota dari kerajaan Vihokratana “ ucap raja Techaapakhun memperkenalkan Tay  kepada New.

New pun hanya bisa mengganguk mendengar penuturan dari ayahnya itu. Disisi lain,

“Ohm kenalkan lelaki dihadapanmu itu adalah New, anak dari kerajaan Techaapakhun dan merupakan kerajaan adik tiri ayah” ucap raja Vihokratana.
Setelah saling mengenalkan satu sama lain.  Raja Vihokratana pun mulai membuka pembicaraannya.

“Jadi menurut mu , kapan tanggal yang sesuai untuk mereka? “ ucap raja Vihokratana.

Pertanyaan itu pun segera menuai tatapan heran dari kedua orang yang duduk diam sejak tadi.

“Tanggal apa maksud ayah? “ ucap Tay heran.

“Apa maksudnya yah? “ ucap New kepada ayahnya.

Raja Techaapakhun lebih memilih diam dan tidak menjawab pertanyaan New. Sedangkan raja Vihokratana mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya.

“Jadi begini, kerajaan Vihokratana dan kerajaan Techaapakhun dulu adalah kerajaan besar yang kemudian terpecah seperti sekarang ini.  Hal ini dilakukan oleh kakek kalian agar kami berdua tidak saling berebut kekuasaan. Dan kini kerajaan Techaapakhun terancam keruntuhannya akibat perang dengan kerajaan Watthanasetsiri.  Saya sebagai kakak dan sebagai raja Vihokratana pastilah harus melakukan upaya untuk melindungi adikku dan keutuhan kerajaan yang sudah diwariskan oleh kakek kalian bukan? Maka dari itu kami berencana mempersatukan kedua kerajaan kami.” Ucap raja Vihokratana.

“Dengan cara? “ ucap Tay dengan cepat.

“Menikahkan kalian berdua” ucap Raja Vihokratana santai.

“APA!? |I APA!? “ ucap Tay dan New secara bersamaan.

“Kalian cocok sekali, tak ku sangka jika kalian akan dengan cepat merespon pembicaraanku dengan sangat cepat” ucap Raja Vihokratana  sambil tertawa.

“Ayah, jangan bercanda” ucap Tay mulai emosi.

“Ayah tak bercanda tuan muda Tay Tawan Vihokratana anak kesayanganku “ ucap Raja Vihokratana.